MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Dua film pendek karya sineas lokal Kabupaten Purbalingga kembali diluncurkan pada Kantorkopi Screen Film ke dua di kedai Kantorkopi Jalan Pujowiyoto no 31 Purbalingga. Dua film bergenree fiksi tersebut adalah film berdujud “Mblasur” produksi Majazsfilm dan film berjudul “Ngiwung” besutan sutradara Setyo Wibowo.
“Keduanya film fiksi, yang berjudul Mblasur bercerita tentang pentingnya pemeliharaan lingkungan, utamanya tentang sumber air agar tidak terkontaminasi limbah dan sampah yang mengakibatkan terjadinya kondisi Stunting pada anak-anak,” ucap Prayogo, koordinator Kantorkopi Screen Film ke-2 kepada awak media, Senin (28/3/2022).
Prayogo juga menjelaskan, film berikutnya adalah “Ngiwung”, film berlatar belakang kesenian daerah Lengger ini mebidik persoalan ngiwung (menguntit/memotong) bayaran para pemain musik dan lenggernya usai pementasan.
“Film ini lebih tegasnya bercerita tentang adanya dugaan pemotongan honor pementasan oleh seorang teman sesama seniman. Namun dugaan itu salah, karena yang melakukang ngiwung ternyata orang lain,” jelasnya.
Disamping 2 film fiksi yang ditayangkan pada progres Kantorkopi Srceen Film ini, menurut Prayogo ada satu film tamu bergenree dokumenter karya Azis dari Purwokerto yang ikut ditayangkan.
“Setiap penayangan kami siapkan 3 film, 2 film Purbalingga dan satu film tamu. Dan untuk kali ini film Rendezfous karya Aziz Rasjid sebagai film tamu,” terangnya. Ia menambahkan, untuk menambah merih suasana sebelum dan setelah penayangan film pada Kantorkopi Sreen Film ditampilkan musik dari Baperkusti Band yang digawangi Zahwan (vocal) dan Yazid Irawan (Akcustic Guitar), serta dipandu oleh Nopen sebagai pembawa acara.(mir)