MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Dusun Simpar Desa Wonosroyo Kecamatan Watumalang merupakan satu-satunya daerah di Wonosobo yang masuk zona merah Covid-19. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro membuat dua RT di Dusun tersebut harus di karantina. Aktivitas warga pun harus dibatasi.
Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan, Jaelan Sulat mengatakan, dua wilayah tersebut berada di RT 11 dan RT 12 Dusun Simpar. Selain diberlakukan pembatasan, semua penduduk di dua RT tersebut dilakukan swab test untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas. Hingga Rabu, 28 April 2021, terdapat 16 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RT 11 dan RT 12 Dusun Simpar.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM berskala mikro, ada enam skenario pengendalian wabah zona merah dalam pemberlakuan PPKM tingkat RT. Pertama menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat. Kedua, melakukan isolasi mandiri atau terpusat dengan pengawasan ketat.
Ketiga, menutup rumah ibadah, tempat bermain anak, dan tempat umum lainnya, kecuali sektor esensial. Keempat adalah melarang kerumunan lebih dari tiga orang. Kelima membatasi keluar masuk wilayah RT maksimal hingga pukul 20.00 WIB. Yang terakhir adalah meniadakan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan.
“Terdapat dua RT yang masuk zona merah. Untuk RT yang lain mayoritas zona kuning. Ada beberapa RT yang masuk zona merah. Untuk penduduk di dua RT tersebut kita swab tes semua,” ujar Jaelan saat dihubungi, Rabu, 28 April 2021.
Jaelan mengatakan, terdapat peningkatan positif corona selama satu bulan ini. Terutama di wilayah Kecamatan Watumalang, Wadaslintang, Kepil dan Kaliwiro. Menurutnya, peningkatan kasus positif lantaran masyarakat lengah terhadap pengawasan serta penurunan protokol kesehatan terhadap warga yang baru pulang kampung, padahal mereka berasal dari daerah zona merah.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai lengah. Prosen vaksinasi juga masih terus kita lakukan selama bulan Ramadhan ini,” katanya.
Dari data Satgas Covid-19 Kabupaten, sudah terdapat 5.436 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan rincian, 4.993 sembuh dan 297 meninggal dunia. Sementara pasien yang hingga kini masih terkonfirmasi Covid-19 jumlahnya 146 jiwa.