Wonosobo Menerima Insentif Fiskal Rp 13 M

fiskal 1

MERCUSUAR.CO, WONOSOBO – Terhitung dua tahun berurutan (2021-2022), nilai prevalensi stunting di Kabupaten Wonosobo mengalami penurunan dari 28,1 persen menjadi 22,7 persen. Tingkat penurunan prevalensi stunting sebesar 5,4 persen tersebut lebih tinggi daripada capaian tingkat nasional sebesar 2,8 persen.

Informasi tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (7/9/2023).

Sehari sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wonosobo, menerima dana insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp13 miliar, sebagai bentuk penghargaan pemerintah pusat atas kesuksesan Wonosobo menurunkan prevalensi stunting di atas capaian nasional.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan, selain dana fiskal, Kabupaten Wonosobo dinobatkan sebagai best practice.

“Hari ini kami menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat yang diserahkan oleh beliau Bapak Wakil Presiden, atas kinerja Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam menurunkan stunting dan menanggulangi kemiskinan. Alhamdulillah, Kabupaten Wonosobo dinilai berhasil dan mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 13 milyar,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat usai Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, di Istana Wakil Presiden, Jumat, 6 Oktober 2023.

Pada acara tersebut, imbuhnya, Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu dari 55 kabupaten/kota yang menerima penghargaan berupa insentif fiskal.Afif menyebutkan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif semua pemangku kepentingan, agar anak-anak Wonosobo terbebas dari stunting.“Setiap bicara persoalan stunting, kita tidak hanya sekedar bagaimana menurunkan angka stunting di Kabupaten Wonosoo, tetapi lebih jauh lagi adalah ini menyangkut kualitas hidup berkelanjutan, kualitas hidup berbangsa dan bernegara menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Afif.

Bupati mengajak jajarannya dan masyarakat Wonosobo untuk program penurunan angka stunting di angka 14 persen pada tahun 2024.

Pos terkait