Mercusuar.co, WONOSOBO – Program makan siang bergizi resmi diluncurkan pada Senin (13/1/2025) di SMP Negeri 3 Wonosobo. Program ini merupakan hasil kerja sama antara CV. Taman Puring dan Yayasan Al-Huda Pakuncen, dengan dukungan dari Pengelolaan Program Gizi (SPPG), Selfira Salsabilla, S.H., M.Han.
Program ini melibatkan total 50 tenaga kerja, terdiri atas 1 akuntan, 1 ahli gizi, dan 47 pengolah makanan. Sasaran program mencakup 3.372 penerima manfaat dari tingkat TK hingga SLTA.
Bupati Wonosobo, Afif Nur Hidayat, menyatakan rasa syukur atas peluncuran program ini.
“Alhamdulillah, program makan bergizi gratis ini sudah berjalan di beberapa sekolah, termasuk SMP N 3 Wonosobo. Sebelum distribusi, makanan dicek secara ketat oleh tim kesehatan untuk memastikan keamanan dan kelayakan. Kami harap ini menjadi program berkelanjutan,” ujar Afif.
Menurutnya, program ini tidak hanya bermanfaat bagi pelajar, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.
“Bahan makanan, seperti beras, sayuran, dan buah-buahan, dipasok dari petani lokal. Ini berdampak positif bagi ekonomi masyarakat Wonosobo,” tambahnya.
Tahap kedua program ini direncanakan berlangsung pada Maret, sementara tahap ketiga dijadwalkan pada April. Afif berharap dapur umum SPPG di Wonosobo dapat segera berdiri untuk melayani lebih banyak anak, termasuk santri dan siswa di daerah pelosok.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo, Jaelan, menjelaskan pentingnya memastikan keamanan pangan dalam program ini.
“Setiap dapur umum SPPG wajib memiliki izin sanitasi dan personel yang terlatih. Penjamah makanan juga harus memahami prinsip pangan yang aman dan sehat,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebelum distribusi, makanan diuji secara organoleptik oleh tim dari puskesmas dan Dinas Kesehatan.
“Hari ini, kami melibatkan 11 sanitator di 11 titik untuk melatih guru-guru di sekolah agar dapat melakukan pemeriksaan mandiri ke depannya,” ujar Jaelan.
Duanty Ellisandy, wali kelas IX D SMP N 3 Wonosobo, menyoroti dampak positif program ini. “Kami memantau siswa untuk memastikan makanan habis. Jika ada siswa yang alergi, laporan dapat disampaikan sebelumnya. Program ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Makanan bergizi ini dibagikan setiap hari pada pukul 10.00 WIB, saat istirahat pertama dengan waktu istirahat 20 menit.(Gen)