Wonosobo Kembali Dominasi Penilaian Ombudsman RI di Jawa Tengah

IMG 8499

Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo berhasil mempertahankan predikat zona hijau dalam Penilaian Standar Pelayanan Publik tahun 2024 yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia. Tahun ini, nilai yang diperoleh Wonosobo mencapai 96,97, meningkat signifikan dari 89,93 pada tahun 2023.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, kepada Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, dalam acara di Quest Hotel Semarang, Senin (2/12/2024).

Bacaan Lainnya

Penilaian ini dilakukan Ombudsman sebagai bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 untuk mengawasi pelayanan publik dan mencegah maladministrasi. Sebanyak 29 kabupaten/kota di Jawa Tengah dinilai, dengan Wonosobo berhasil masuk dalam kategori zona hijau bersama daerah lainnya.

Di Wonosobo, penilaian dilakukan pada enam unit kerja, yakni DPMPTSP, Disdukcapil, Dinsos PMD, Disdikpora, Puskesmas Kertek 1, dan Puskesmas Selomerto 1.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, mengapresiasi kinerja daerah di Jawa Tengah yang mampu mendominasi penilaian tingkat nasional.

“Seluruh kabupaten atau kota di Jawa Tengah mendapat kategori A. Ini menunjukkan bahwa penyelenggara pelayanan publik di wilayah ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal,” ujarnya.

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Nilai kami meningkat dari tahun sebelumnya, dan ini menjadi bukti bahwa kualitas pelayanan publik di Wonosobo semakin baik,” ungkap Albar.

Namun, Albar mengingatkan bahwa penghargaan ini juga membawa tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami harus berinovasi dan memastikan setiap langkah yang diambil dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik lagi,” tambahnya.

Ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Semangat kebersamaan dan kolaborasi harus terus dijaga demi mencapai pelayanan publik yang lebih memuaskan,” tutupnya.(Gen)

Pos terkait