Mercusuar.co, Blora – Sulastri (45) warga Desa Candi RT 01/ RW 02 Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, tenggelam di Sungai Desa Candi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Selasa (29/11/2022) hingga sat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Kamis (01/12/2022).
Kepala Kantor SAR Semarang menceritakan kronologi kejadian Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, 3 orang dari sawah hendak pulang ke rumah melintasi Sungai Candi. Ke 3 petani tersebut terseret arus sungai, 2 orang berhasil ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang masih dalam pencarian.
Berikut identitas korban yang terseret arus Sungai Candi;
- Ali Rifai (55), alamat : Desa Candi Rt. 01/02 Kec. Todanan Kab. Blora, berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal.
- Sulastri (45), alamat : Desa Candi Rt. 01/02 Kec. Todanan kab. Blora, belum ditemukan.
- Siti Mariam (38), alamat Rt. 01/02 Kec. Todanan Kab blora, berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal.
“Diduga saat kejadian Sungai Candi sedang meluap karena habis hujan deras, ke 3 petani terseret arus. 2 orang sudah ditemukan, 1 orang dalam pencarian,” ungkapnya.
Dengan informasi tersebut kepala kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator Unit Siaga SAR Rembang Achmad Nur Zain, memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air.
“Upaya pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 2,Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 melaksanakan penyisiran susur sungai ke arah Barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 5 KM, SRU 2 melaksanakan penyisiran dengan perahu karet sejauh 5 KM,” imbuhnya.
“Kondisi kedalaman sungai Candi saat ini sekitar 50 centimeter, lebar mencapai 3 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” tutupnya.(dj)