MERCUSUAR, SEMARANG- Polres Semarang menyelidiki dugaan perusakan masjid di wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Polisi menyebut, peristiwa ini diduga berkaitan dengan masalah pribadi, dan tidak ada kaitan dengan isu agama.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan kondisi sebuah masjid di Bandungan dalam kondisi berantakan. Dalam video tersebut terlihat beberapa pria. Serta terdengar suara yang menyampaikan bahwa masjid dalam kondisi berantakan karena diobrak-abrik oleh pemilik tempat karaoke.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan, pihaknya menerima informasi tentang pengrusakan perlengkapan mengaji dan kursi di masjid tersebut.
“Dinarasikan di video tersebut (video yang beredar), pelakunya adalah seorang pengusaha tempat hiburan berinisial I. Setelah ada kejadian tersebut, anggota Polsek Bandungan langsung melakukan asistensi dan mitigasi dengan cepat,” ujarnya, Selasa (28/10/2025). Pihaknya sudah mengkonfirmasi takmir masjid dan perangkat desa setempat.
Informasi yang diterima, sebelum peristiwa dugaan pengrusakan itu terjadi, terdapat rangkaian peristiwa lainnya. Ia memastikan, jika pengrusakan tersebut tidak berkaitan dengan isu agama. “Petugas sudah melakukan konfirmasi ke takmir masjid dan perangkat desa. Sebelum peristiwa tersebut ada rangkaiannya, jadi salah paham pribadi, kemudian bergeser menjadi isu agama,” kata Ratna.
Viral Perusakan Masjid di Bandungan, Kapolres: Persoalan Pribadi, Bukan Isu Agama





