MERCUSUAR.CO, Bandung – Menyusul program vaksinasi yang sudah bersifat umum terutama bagi warga berusia 18 tahun ke atas, Bio Farma memastikan produk vaksin Covid-19 terus bergulir.
Menurut Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, sebagian besar vaksin sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia dengan jumlah sebanyak 49,8 juta dosis per akhir pekan lalu. Itu termasuk vaksin dari produsen lainnya, tak hanya Sinovac.
“Itu terdiri dari Vaksin CoronaVac sebanyak 3 juta dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 7,7 juta dosis dan vaksin Covid-19 39 juta dosis, dan sisa stok setelah terdistribusi sebanyak 12,3 juta dosis,” katanya dalam keterangan yang diterima Senin (21/6).
Jumlah tersebut akan bertambah mengingat pabrik yang berbasis di Kota Bandung itu baru saja menerima kiriman 10 juta dosis bulk. Dari jumlah tersebut, produksi vaksin yang siap digunakan sebanyak 7,8 juta dosis yang bakal rampung pada awal Juli mendatang.
Dengan demikian, vaksin yang siap digunakan untuk menunjang program vaksinasi massal sedikitnya 20 juta dosis di luar yang sudah digunakan setelah didistribusikan.
Khusus produksi Sinovac, BUMN farmasi itu sudah memproduksi 65,52 juta dosis yang dihasilkan dari proses fill and finish yang dilakukan. Jumlah sebanyak itu berasal dari kiriman 81,5 juta bulk yang dilakukan secara bertahap.
“Dari 81,5 juta bulk yang sudah diterima Bio Farma per akhir Mei lalu, sudah sebanyak 65,5 juta dosis yang diproduksi, dengan 51,4 juta dosis di antaranya sudah release dan sebanyak 14,1 juta dosis sisanya masih menunggu lot release dari Badan POM,” kata Honesti Basyir.
Dalam kaitan program vaksinasi itu, daerah menyatakan siap menggenjot target sasaran warga di atas usia 18 tahun dalam rangka menghadirkan kekebalan kelompok. Terlebih, mereka sudah dapat jaminan atas pasokan vaksin.
“Sekarang tak lagi dibatasi, untuk nakes, lansia, personil TNI/Polri, sehingga kita akan habiskan vaksinasi kejar herd immunity, di seluruh wilayah, dengan kepastian suplai vaksin sudah dijamin Kemenkes,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai rapat penanganan Covid-19 secara daring, Senin (21/6).
Dengan jaminan tersebut, RK optimis target besar melalui kegiatan vaksinasi itu tercapai. Kendati dalam ikhtiar tersebut, pihaknya belum mendapatkan kepastian jatah vaksin yang akan diberikan.
“Karena ini akan lebih akseleratif, dengan puncaknya Agustus, khususnya di Jabar kita gunakan tempat yang besar seperti stadion untuk menyukseskan program vaksinasi tersebut,” kata mantan Walikota Bandung itu.