Usung Budaya Bersih Dan Sehat, SMP N 31 Purworejo Resmikan Kantin Spentisa Dan Majalah Sekolah Activa

IMG 20250602 WA0001

PURWOREJO, Mercusuar.co -Lingkungan bersih sehat dan rapi, dipercaya menjadi awal dari semua kegiatan positif. Budaya bersih, sehat dan rapi selalu memberi efek positif dalam segala hal. Sehat, indah dan kenyamanan bisa dirasakan dari sini.

Kalau di dunia transportasi Kereta Api Indonesia (PT KAI) ada nama Dirut Ignasius Jonan yang mengubah citra mode transportasi dari kumuh dan seram menjadi nyaman, hampir senada dengan yang satu ini.

Adalah Yosiyanti Wahyuningtyas, M. Pd memilih menjual jiwa raganya untuk menjadi guru, yang identik dengan misi mulia mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Memulai karier sebagai guru di SMA Kristen Widodo Purworejo (1987-1997), seperti Jonan, Yosi selalu menjaga komitmen mengusung budaya bersih, sehat dan rapi. Sepanjang 39 tahun mengabdi berpindah tugas di beberapa sekolah, diantaranya menjadi Kepala Sekolah (SMP N 2, SMP N 26, SMP N 4 kembali ke SMP N 2, SMP N 8 dan terakhir SMP N 31) Purworejo selalu meninggalkan jejak dan legacy yang lekat dengan segala sesuatu yang bersih.

Salah satu bukti nyata yang paling gres yakni mengubah pojok sekolah SMP N 31 Purworejo yang awalnya kotor dan kumuh menjadi sebuah Kantin Spentisa yang punya kontribusi positif.

Tampilan fisik sekolah, dari dinding dan cat yang buram, di bawah komando Yosi, semua berubah menjadi enak di mata, asri dan membawa energi positif.

“Pokoknya saya tekankan semua pojok lingkungan sekolah harus bersih, sehat dan rapi, dari gudang yang kumuh dindingnya bolong bolong, kini bisa dijadikan kantin sekaligus ruang publik yang punya fungsi kontributif melayani anak-anak dan semua yang ada di sekolah!” kata Yosi yang pernah meraih Guru Berprestasi tingkat Prop. Jateng ini.

Lapangan Basket, dinding dan tanaman asri juga tak lepas dari perhatiannya.

Semua ini juga untuk menjaga spirit anak-anak didik dalam proses belajar mengajar di SMP N 31 Purworejo.

Keberadaan Kantin Spentisa dipastikan tetap eksis dan penting, meski telah diberlakukan kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kantin Spentisa merupakan kantin Adi Wiyata yang selalu menjaga menu sehat, tanpa bahan pengawet dan zat aditif berbahaya lainnya, kalau dalam MBG porsinya kurang mencukupi, anak- anak bisa ke kantin untuk tambah porsi dan alternatif lainnya.” kata Yosi kepada Mercusuar.co.

 

Menurut pengalaman empiris Yosi, semua tempat yang disinggahinya (sekolah tempat berdinas) selalu diusahakan nyaman dan bersih karena inilah tempat belajar mengajar. Singkatnya Yosi tak bisa membiarkan ada tempat kotor dan kumuh di lingkungan sekolah.

Dari tempat dan lingkungan yang bersih dan sehat perlahan namun pasti, anak-anak didiknya mulai menuai prestasi. Salah satunya siswa SMP N 31 Purworejo mampu berkiprah dalam lomba sesorah (pidato bahasa Jawa) meraih juara harapan 1 tingkat Propinsi Jateng.

 

 

Berkiprah selama 13 th lbih 2 sebagai Kepala Sekolah dirinya meyakini budaya bersih, sehat dan rapi yang selalu diusungnya akan membuat anak-anak didik nya mudah di sugesti dan dibekali materi pendidikan serta berkompetisi meraih prestasi.

“Jaga dan pertahankan disiplin anak dengan kerja keras dari yang kecil seperti soal kebersihan! ” pesannya.

Senada dengan visi misi Kepala Sekolah SMP N 31, Pemkab Purworejo terus mendorong upaya peningkatan mutu pendidikan di semua jenjang. Hal tersebut disampaikan Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri Purna Widya Siswa – Siswi SMP Negeri 31 Purworejo, sekaligus meresmikan Kantin Sekolah serta Peluncuran Majalah Sekolah, pada Sabtu (31/5/2025).

 

“Kami percaya bahwa pendidikan yang bermutu adalah pondasi utama untuk mencetak generasi yang unggul, berdaya saing dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Yuli.

 

Dalam hal ini Bupati Yuli Hastuti mengapresiasi dan mendukung terbentuknya Majalah Sekolah di SMP N 31 Purworejo sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan dalam media ruang ekspresi dan pembentukan karakter siswa kritis dan kreatif.

 

“Peluncuran Majalah Sekolah menandakan bahwa SMP Negeri 31 Purworejo tidak hanya mendidik anak di dalam akademik, tetapi juga membina literasi, kreativitas dan semangat menulis,” tuturnya.

 

Selain itu keberadaan fasilitas Kantin Spentisa diharapkan Yuli tidak hanya sekedar tempat makan, tetapi juga sebagai ruang publik yang penting di lingkungan sekolah.

 

“Kehadiran kantin yang bersih nyaman dan menyediakan makanan yang sehat akan sangat mendukung proses belajar mengajar,” ucap Yuli.(agam)

Pos terkait