MERCUSUAR.CO, Semarang – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) melalui Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) bersama PT. OS Selnajaya dari Jepang, baru-baru ini menggelar penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), bertempat di ruang Theater Gedung Fakultas Kedokteran Unwahas.
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri langsung olehvSatoshi Miyajima Presiden Direktur PT. OS Selnajaya, Ketua Umum YWHS Noor Achmad beserta jajaran, perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Rektor Unwahas Mudzakkir Ali beserta Civitas Academica Unwahas.
Unwahas melalui YWHS terus mengembangkan kerja sama internasional untuk memberikan kemajuan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa dan lingkungan.
Noor Achmad dalam sambutanya menyebutkan Unwahas siap untuk ambil bagian dalam mendirikan pusat pelatihan atau training center (TC) bagi tenaga kerja Indonesia yang disiapkan memasuki pasar kerja oleh negara Jepang tersebut.
“Kami sudah siapkan gedung untuk TC yang dilengkapi fasilitas hotel Bintang 3. Sehingga kami siap berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja Indonesia yang berkualitas,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Kerja sama yang diawali pertemuan perdana pada Oktober 2023 lalu, saat ini telah sah ditandatangani oleh masing-masing pihak, sehingga saat ini Unwahas telah resmi menjadi salah satu TC bagi PT. OS Selnajaya.
“Dalam kerja sama ini Unwahas menyiapkan fasilitas seperti gedung untuk asrama, ruang pelatihan, dan sarana pendukung lainnya yang berada di komplek kampus gunungpati,” pungkasnya.
Sementara itu, Satoshi Miyajima menjelaskan, PT. OS Selnajaya saat ini berkantor pusat di Kota Tokyo Jepang dan memiliki kantor cabang di 32 negara.
“Kebetulan saya memimpin Kantor di Indonesia yang berada di Menara Astra Jl. Jendral Sudirman Jakarta,” katanya.
Dalam kerja sama ini pihaknya akan menyiapkan rekrutmen sekaligus memberikan pelatihan, dan memberikan penyaluran tenaga kerja yang sudah mengikuti pelatihan selama enam bulan sebelum diberangkatkan ke Jepang.
“Peluang kerja di negara Jepang saat ini terbuka lebar, sehingga kesempatan bagi pencari kerja termasuk dari mancanegara sangat dinantikan,” ungkapnya.
Kerja sama kedua pihak tersebut lebih lanjut bertujuan untuk berkontribusi meningkatkan skill melalui program persiapan dan pelatihan kerja ke Jepang.
“ami akan bersinergi membangun sarana penunjang pelatihan bagi SDM muda dari Semarang dan sekitarnya. Dimana saat ini beberapa program pelatihan untuk para peserta telah tersedia, misalnya disektor hospitality (perawat lansia), perhotelan dan restoran, perikanan, teknik dan manufaktur,” pungkasnya. (day)