Walau Sudah Naik, UMK Kabupaten Banjarnegara Masih Terendah se-Jateng

MERCUSUAR.CO, Semarang – Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2024 Kabupaten Banjarnegara akhirnya mencapai angka Rp 2 juta, menandai peningkatan yang signifikan. Meskipun demikian, daerah ini masih memiliki UMK terendah di antara 34 daerah lainnya di Jawa Tengah.

Pengumuman UMK Jateng 2024, yang dipublikasikan di website jatengprov.go.id, menunjukkan UMK Banjarnegara sebesar Rp 2.038.005,00. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 79.835 atau 4,08 persen dibandingkan UMK tahun 2023 yang sebelumnya sebesar Rp 1.958.170.

Penetapan ini mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/57 Tahun 2023 tanggal 30 November 2023, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2024. Keputusan ini juga merujuk pada Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor B-M/243/HI.01.00/XI/2023 tentang Penyampaian Informasi Tata Cara Penetapan Upah Minimum Tahun 2024, serta Data Kondisi Ekonomi dan Ketenagakerjaan untuk Penetapan Upah Minimum Tahun 2024.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menjelaskan bahwa UMK tersebut berlaku khusus untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun tidak mendapatkan upah di bawah standar yang telah ditetapkan, dan sanksi akan diberlakukan bagi perusahaan yang melanggar.

“Bagi pekerja atau buruh yang sudah bekerja lebih dari satu tahun, upahnya berpedoman pada struktur skala upah,” kata Nana pada Kamis (30/11/2023).