MERCUSUAR.CO Wonosobo – Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka ), merupakan wujud dari kepedulian gerakan pramuka dalam hal pertolongan dan kemanusian. Dimana Ubaloka merupakan wadah kegiatan pramuka penegak dan pramuka pandega yang ada di Kwartir Daerah Jawa Tengah dalam bidang pertolongan dan dalam kerangka peduli terhadap lingkungan serta sesama manusia. Demikian disampaikan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, saat membuka pelatihan Gladi Tangguh Ubaloka Kwarcab Wonosobo. Bertempat di halaman Sanggar Pramuka Kwarcab Wonosobo, Sabtu (30/10).
Ka Kwarcab Wonosobo yang akarab disapa Gus Albar, juga menyampaikan bahwa Ubaloka sendiri dibentuk untuk menyalurkan, mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi Gerakan Pramuka, khususnya pramuka penegak dan pandega yang berminat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas tugas kemanusiaan. “untuk menjadi anggota Ubaloka sendiri, selain berminat dan berkemampuan, juga harus dibekali dengan ketrampilan dan pelatihan pelatihan khusus oleh ahlinya, jadi tidak asala asalan,” ungkap Gus Albar.
Gus Albar juga menyampaikan bahwa Wonosobo merupakan daerah rawan bencana, apalagi ketika datang musim penghujan. Jadi dengan adanya Ubaloka ini sangat membantu dalam penanganan dan pertolongan kecelakaan maupun musibah bencana alam. “hadirnya Ubaloka ini akan sangat membantu dalam penanganan musibah bencana. Selain itu yang harus menjadi perhatian kita semua, unit bantuan tidak hanya di Pramuka saja, tetapi banyak unit bantuan maupun relawan relawan. Itu sangat baik, teatapi juga semua harus bersinergi agar menjadi semakin kuat dan handal,” tambah Ka Kwarcab.
“saya berharap kepada peserta pelatihan Gladi Tangguh Ubaloka Kwarcab Wonosobo, untuk serius dalam mengikuti pelatihan ini, Ikuti arahan arahan, serap ilmu dari para pelatih. Dan ketika tiba saatnya ada bencana maupun kecelakaan dimanapun dan kapanpun telah siap, cakap dan tanggap serta dapat memberikan pertolongan secara cepat, tepat dan benar,” pungkas Gus Albar.
Senada, Waka Bina Muda Kwarda Jawa Tengah, Hernowo Budi Luhur, yang ikut hadir dalam pembukaan Gladi Tangguh Ubaloka Kwarcab Wonosobo, juga menyampaikan bahwa Ubaloka ini hanya ada di Kawrda Jawa Tengah dan unit yang dimiliki oleh Dewan Kerja se- Kwarda Jawa Tengah. Gladi Tangguh ini juga merupakan pendidikan dan pelatihan bagi calon unit bantu pertolongan pramuka dengan persyaratan tertentu.
“dari kegiatan pramuka secara umum, setiap kegiatan itu ada yang disebut dengan managemen resiko. Jadi di setiap kegiatan apapun apalagi kegiatan diluar ruang yang dilakukan oleh gerakan pramuka maupun yang lainnya, pertama tama harus melakukan pertimbangan manajemen resiko, mempersiapkan resiko resiko apa yang kemungkinan terjadi sehingga semua itu bisa diantisipasi sejak awal. Oleh karena itu himbauan kami dari Kwarda untuk adik adik dan pembina pembina semuanya, untuk coba semua kegiatan kita lakukan, kita imbangi dengan perencanaan yang bagus terutama dengan meningkatkan manajemen resiko. Jadi semua kegiatan akan bermanfaat dan berfaedah selama dilakukan dengan tahapan dan tata cara yang benar,” pungkas Hernowo.
Pelatihan Galadi Tangguh Ubaloka Kwarcab Wonosobo yang diikuti 43 peserta, didahului dengan swab antigen oleh dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo ini dilaksanakan mulai dari tanggal 29 Oktober sampai 4 November 2021, bertempat di Sanggar Pramuka Kwarcab Wonosobo dan BASARNAS Wonosobo, dan melibatkan BASARNAS, SAR Kabupaten Wonosobo, BPBD, Tagana, Kodim 0707 Wonosobo, Orari Wonosobo dan Dinas Kesehatan Wonosobo. (Sur)