Mercusuar.co, Purbalingga – Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang menggandeng kelompok UMKM Mekar Bersama Desa Bojong mengadakan Traine Made Tailor (TMT) Tata Boga di Desa Bojong Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, Kamis (2/3/2023). Program TMT Tata Boga yang diikuti 16 peserta tersebut akan berlangsung selama 20 hari kedepan.
“Kami ingin menyentuh seluruh lapisan masyarakat, sehingga program pelatihan digelar di pelosok-pelosok desa agar lebih terjangkau aksesnya,” ungkap Kepala BBPVP Semarang Heru Wibowo saat pembukaan pelatihan Traine Made Tailor Tata Boga tersebut, Kamis (2/3/2023)
Heru Wibowo menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui program pelatihan yang akan berlangsung selama 20 hari.
Hal tersebut menurutnya, sesuai dengan harapan Menteri Ketenagakerjaan Hj Ida Fauziyah. Bahwa dengan program-program yang mudah dijangkau, maka peluang usaha masyarakat akan semakin terbuka.
“BBPVP di bawah Kemenaker sebetulnya banyak memiliki program pelatihan yang telah bekerjasama dengan BLK Purbalingga. Namun, agar lebih mendekatkan maka kami langsung turun ke desa,” lanjutnya.

Sementara Kepala Desa Bojong, Sugimin mengapresiasi program TMT Tata Boga yang diadakan BBPVP dan UMKM Mekar Bersama di desanya. Dia berharap setelah adanya pelatihan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami menyambut baik dan berterimakasih atas adanya pelatihan ini. Semoga ke depan setelah adanya pelatihan muncul kreatifitas dari para peserta yang dapat menjadi sumber ekonomi,” kata Sugimin.
Dia menyebutkan, potensi ekonomi di desanya cukup tinggi. Jika dikelola dengan baik, kata dia, akan menjadi nilai positif yang dapat menjadi kebanggan masyarakat.
“Desa Bojong cukup terkenal dengan adanya sate yani, ini tidak menutup kemungkinan muncul simbol ekonomi baru yang bisa menjadi kebanggan dari sektor tata boga,” harapnya.(Angga)