Mbak Ita Terima Penghargaan Inspirator Pencipta Rekor Tik Tok dari LEPRID

Wali kota Semarang menerima penghargaan dari Ketua Umum dan Pendiri LEPRID Paulus Pangka
Wali kota Semarang menerima penghargaan dari Ketua Umum dan Pendiri LEPRID, Paulus Pangka

MERCUSUAR.CO, Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID) yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum dan Pendiri LEPRID, Paulus Pangka sebagai inspirator pencipta rekor Tik Tok.

Pada kesempatan itu, LEPRID juga memberikan penghargaan kepada kepala yang ada Aneka Jaya Sambiroto kemudian PT Java Prima Abadi White Coffee.

Dalam sambutannya Paulus mengatakan, Wali kota Semarang yang akrab disapa mbak Ita tersebut adalah pelopor yang konsisten memperjuangkan yang namanya Urban farming city.

“Beliau merupakan pelopor, satu – satunya wali kota yang konsisten memperjuangkan yang namanya Urban farming city. Itu belum pernah ada,” ujar Paulus, saat membuka acara penghargaan pada perayaan HUT Aneka Jaya Sambiroto Semarang, Minggu (30/7/2023) siang

Terkait dengan tik tok, Paulus menjelaskan Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang itu, telah memberi aksi sosial. Melalui kompetensi sekaligus membangun.

“Pesan moral selanjutnya kepada anak-anak muda, supaya menggunakan media – media sosial dengan bijak, serta bertanggung jawab,” kata Paulus.

“Tik Tok ini, juga satu jenis media sosial yang dipakai Mbak Ita. Dari program itu, mampu memperkasai atau menginspirasi kita semua di sini,” imbuh Paulus.

Selain itu, lanjutnya, pesan yang perlu disampaikan melalui media sosial Tik Tok, apabila berita-berita tidak menginspirasi jangan langsung dipublish.

“Kan banyak juga, sekali-kali langsung upload. Apalagi ini tahun politik. Kata seorang Ustazd teman saya, kalau mau upload harus dicek dan ricek, pastikan bermanfaat,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan poin manfaat lewat media sosial. Bahwa anak-anak mudah untuk lebih mendapat edukasi.

Mbak Ita menyampaikan, kepedulian anak-anak muda memberi pesan bermanfaat melalui media sosial seperti Tik Tok. Sangat diperlukan, agar menumbuhkan generasi yang sehat.

“Jadi anak-anak muda hingga dewasa, kan pasti sudah bermedia sosial memakai Tik Tok. Baik itu pesan soal pribadi, pekerjaan dan lainnya,” jelas Mbak Ita, usai acara.

Menurut Mbak Ita, pemkot semarang terus mendukung anak-anak dari luar atau lokal Kota Semarang, agar selalu menjalin kebersamaan, salah satunya lewat media sosial.

Mbak Ita berharap, dari Tik Tok tersebut anak-anak muda bangsa, selalu dapat mengedepankan karakter kebhinekaan. Agar bebas dari radikalisme.

“Ya semoga, anak-anak kita terutama tadi berasal dari Papua yang datang, teredukasi dalam memahami arti keberagaman (lewat media sosial), dan tentu terhindar sikap radikalisme,” pungkas Mbak Ita.(day)

Pos terkait