MERCUSUAR.CO, Semarang – Para pengusaha perempuan yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) berharap kemudahan usaha akibat dampak pandemi.
Ketua DPP Iwapi Pusat, Nita Yudi menuturkan, Iwapi sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah lebih dari 30 ribu pengusaha perempuan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 98 persen adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sebanyak 2 persen yaitu pengusaha skala besar.
Banyak usaha pelaku UMKM perempuan anggota Iwapi terdampak akibat pandemi.
Sebagai asosiasi usaha pengusaha perempuan terbesar, Iwapi mempunyai tanggung jawab cukup besar agar pelaku UMKM ini harus optimis menghadapi dampak Covid.
Berupaya terus berkolaborasi, beradaptasi, berinovasi dan berkreasi agar usahanya tetap eksis.
”Dengan semangat ini, kami berharap ada kemudahan usaha dari pemerintah agar usaha anggota Iwapi bisa terus berkembang,” tuturnya saat Musyawarah Daerah (Musda) IX Iwapi Jateng di Kantor Badan Kesbangpol Jateng Jalan Ahmad Yani, belum lama ini.
Kemudahan usaha di antaranya, kemudahan izin usaha, kemudahan strategis dengan rantai pasok, kemitraan strategis dengan pemerintah pusat, daerah, luar negeri dan pihak swasta agar roda perekonomian bisa berjalan terus.
”Kami juga menggandeng Kemendag dan Kementerian lainnya untuk mendorong produk ekspor,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk bisa bersaing pada kemajuan layanan digital, pengusaha perempuan juga wajib untuk belajar pelatihan digital marketing.
Mereka bisa mengembangkan usahanya melalui pemasaran online.
Iwapi, kata dia, sudah menjalin kerjasama dengan Microsoft, Google, Facebook dan Kominfo sejak tahun 2016 lalu mengenai ekosistem digital ini.
Pada kegiatan tersebut, ikut hadir Sekda Provinsi Jateng Sumarno, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati, segenap anggota dan pengurus Iwapi se-Jateng.
Terpilih sebagai Ketua DPD Iwapi Jateng yaitu Wahyuningsih untuk periode 2021-2026.