MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Saat peninjauan lokasi TMMD Reguler ke-120 di Kodim 0707/Wonosobo, rombongan Danrem 072/Pamungkas Brigjend TNI Zainul Bahar bersama Ketua Persit Koorcab Korem Ny. Kemala Zainul Bahar dan Forkopimda Wonosobo disuguhi hidangan istimewa, Tempe Kemul, makanan khas Wonosobo pada tanggal 8 Mei 2024.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menjelaskan bahwa Tempe Kemul adalah salah satu makanan khas Wonosobo. “Hampir disemua desa terdapat warung yang menjual tempe kemul. Ini sesuai kondisi daerah Wonosobo yang memiliki suhu dingin. Sehingga makan makanan yang hangat menjadi kebutuhan utama,” ucapnya.
Tempe Kemul, merupakan makanan ringan terbuat dari tempe yang digoreng dengan balutan tepung gandum, pati atau tepung singkong, juga tepung beras, dan biasanya ditambah daun kucai sebagai pelengkap.
“Makanan ini umumnya disuguhkan dalam keadaan panas. Di Wonosobo, tempe kemul merupakan teman untuk segala momen, baik pelengkap makan berat ataupun sebagai cemilan yang dinikmati bersama kopi dan teh hangat,” tambah Afif Nurhidayat.
Dia juga menjelaskan bahwa tempe kemul memiliki ciri khas dengan taburan daun kucai, serta adonan tepung yang menyelimuti tempe itu bisa dua kali lebih besar dari tempe itu sendiri. “Tempe yang digunakan pun bukan sembarang tempe. Untuk membuat tempe kemul, diperlukan tempe asli Wonosobo yang diwadahi daun pisang, bukan plastik,” tuturnya.
Kudapan satu ini bisa dinikmati dengan makanan berat seperti bakso, nasi, atau mi ongklok, serta bisa juga dinikmati sebagai camilan, lalu dicocol dengan saus atau sambal. Tempe kemul juga bisa dinikmati kapan pun, baik pagi, siang, sore, ataupun malam.(asq)