Tebar Ribuan Paket Sembako, Anggota DPR RI  Ingatkan Semangat Gotong-Royong

WhatsApp Image 2022 04 29 at 21.42.44

MERCUSUAR.CO, Solo – Ramadan dijadikan umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah, sekaligus menguatkan rasa kepedulian sosial. Hal ini disampaikan Anggota DPR RI Komisi VI Singgih Januratmoko saat menyerahkan bantuan paket sembako di wilayah Sukoharjo, Jumat (29/4/2022).

Dalam kesempatan ini Singgih membagikan 5000 paket sembako dan 8000 paket beras di wilayah Boyolali, Klaten, Solo dan Sukoharjo. Menurutnya kegiatan ini sudah dilakukan jauh hari sebelum dirinya menjadi wakil rakyat.

“ Saya akan berkeliling di wilayah Sukoharjo, Solo, Klaten dan Boyolali membagikan bantuan paket sembako dan beras. Ini merupakan kegiatan rutin setiap Ramadhan bahkan sebelum saya menjadi anggota DPR,” kata Singgih Januratmoko.

Dalam kesempatan ini Singgih mengingatkan akan arti penting gotong royong. Menurutnya gotong-royong adalah nilai luhur bangsa Indonesia, yang saat ini juga sedang menghadapi tantangan zaman, gotong-royong harus didasarkan sikap saling menghargai, menghormati, simpati dan empati, serta toleransi. Gotong-royong adalah usaha untuk meringankan beban. Bahkan, Bung Karno menurut Singgih, menyebut inti dari Pancasila adalah gotong-royong.

 “Gotong-royong menjadi inti sosialisme yang diusung para pendiri bangsa. Secara kasat mata, bentuknya adalah saling membantu sesama, Sila pertama pun menurut Bung Karno tak lepas darigotong-royong” ujarnya.

Menghargai agama lain atau berbagi pada saat Ramadan, tanpa melihat suku dan agama adalah perwujudan gotong-royong, pada sila pertama. Singgih pun mengajak siapapun dari elemen bangsa, untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial. Menurutnya, berbagai masalah bangsa yang timbul akhir-akhir ini karena hilangnya kepekaan dan kepedulian sosial.

”Ada pihak-pihak tertentu, yang melanggar aturan lalu mengambil keuntungan yang efeknya bisa menyulitkan masyarakat kelas bawah,” ungkapnya.

Singgih mengimbau, agara kesalehan sosial selama Ramadan ini dibawa hingga bulan-bulan selanjutnya. Mentalitas menjadi orang yang baik, taat aturan, dan peduli sesama membuat bangsa Indonesia sejahtera. Bahkan, menurutnya bisa melampaui krisis ekonomi maupun sosial dunia, karena bangsa ini memiliki ikatan batin yang kuat. (din).

Pos terkait