Lazisnu Purbalingga Kembali Laksanakan Pentasrufan, Sasarannya Guru Ngaji dan Madrasah

WhatsApp Image 2022 04 29 at 23.40.04

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Jelang  hari raya Idul Fitri 1443 H Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sodaqoh (Upzis) NU Care Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Purbalingga kembali menggelar Nusantara Berkah yang dimulai pada Kamis (28/4/2022). Nusantara Berkah sendiri merupakan tema pentasrufan/pembagian zakat dalam bentuk sembako.

 “Pada tahun  ini NU Care Lazisnu  Kabupaten Pirbalingga membagikan   25000 paket sembako kepada  guru madrasah dan guru ngaji di lingkungan Nahdlatul Ulama Kabupaten Purbalingga,”  ungkap Ketua Laziznu Kabupaten Purbalingga, Agus Musalim kepada Mercusuar.co di kantornya di komplek Gedung PCNU Kabupaten  Purbalingga.Jl. DI Panjaitan No. 61A Purbalingg, Kamis (28/4/2022).

Lebih lanjut Agus menjelaskan kegiatan Nusantara Berkah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap menjelang hari raya Idul Fitri. Sedang kegiatan tersebut merupakan kolaborasi  Upzis NU Care Kabuoaten dengan Upzis NU Care di kecamatan dan juga desa.

“Ini hasil kerjasama Upzis NU Care Kabupaten dan Kecamatan untuk berbagi sembako. Sembako yang sudah terkumpul kemudian dikembalikan ke kecamatan dan desa untuk dibagikan kepada yang berhak,” jelasnya.

Agus menuturkan, penstasrufan   berupa sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, kecap, dan lain-lain bertujuan agar bisa membantu meringankan kebutuhan para penerima manfaat menjelang hari raya Idul Fitri.

“Tujuannya agar bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan di hari raya nanti. Karena para guru madrasah, guru ngaji, guru TPQ yang non PNS, bukan ASN tidak mendapat tunjangan provesi. Jadi kami prioritaskan ke sana,” lanjutnya.

Disampaikan pula, bahwa pentasrufan ini tidak hanya memilih para guru madrasah dan guru ngaji, Agus mengatakan anak beberapa yatim dan kaum dhuafa juga menjadi sasaran pembagian.

“Anak yatim dan kaum dhuafa juga kami bagikan beberapa paket sembako yang sama. Karena mereka juga membutuhkan bantuan,” katanya.

Agus menambahkan, tujuan lain dari pentasrufan tersebut adalah uoaya merawat kepedulian, karena sebagai manusia harus saling membantu, saling peduli, terutama kepada yang membutuhkan bantuan.

“Tugas Upzis NU Care adalah merawat keoedukian, memotori dan mengelola zakat dan sodaqoh untuk dibagian kepada yang berhak menerima bantuan,” pungkasnya.(mir)

Pos terkait