Mercusuar.co, Wonogiri – Masyarakat Wonogiri ternyata diperbolehkan menggelar takbiran saat Idul Adha ditengah pemberlakukan PPKM darurat. Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi.
Menurut kepala kantor kementrian agama Wonogiri,Cahyo Sukmana,masyarakat boleh menggelar takbiran namun hanya dilakukan di rumah masing-masing. Takbiran dimasjid hanya boleh dilakukan oleh takmir masjid saja.
“Ini sesuai dengan surat edaran no 17 tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Mentri Agama bahwa perayaan takbiran idul adha tidak boleh dilakukan ditempat umum. Takbiran keliling tidak boleh dilakukan untuk menghindari kerumunan,masjid dan mushola mungkin bisa menggelar takbiran dengan jumlah orang yang sangat terbatas mungkin hanya takmirnya saja,” kata Cahyo.
Dia meminta masyarakat bisa memahami kondisi selama PPKM darurat. Pemerintah dan tokoh agama menganjurkan masyarakat untuk mematuhi aturan yang ada.
Pihaknya juga sudah membagi surat edaran Mentri Agama kepada pengurus masjid lewat KUA.
Selain takbiran,sholat idul adha juga dilarang digelar di masjid maupun lapangan. Masyarakat bisa melakukan shalat id di rumah masing-masing.
Selain berdoa agar pandemi bisa segera hilang pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
