Mercusuar.co, Boyolali – Kejadian laka lantas kecelakaan beruntun terjadi di KM 487 dekat rest area Boyolali arah Semarang-Solo yang melibatkan enam kendaraan berat, satu truk box dan sebuah minibus elf dan mengakibatkan delapan orang meninggal dunia.
Akibat kecelakaan yang terjadi pada Jumat pagi pukul 04.00 WIB tersebut, 10 orang mampu terselamatkan, 2 orang meninggal saat dibawa ke rumah sakit dan 6 orang lainnya meninggal dunia di tempat kejadian. Yang mana diantara korban ada yang terjepit bodi kendaraan.
“Ada Truck dari arah Semarang yang bermuatan besi diduga mengalami rem blong sehingga lepas kendali dan menabrak mobil dan truck yang sedang berhenti istirahat di pinggir rest area jalan tol, hingga truck bermuatan besi tersebut menimpa mobil-mobil yang berada di pinggir jalan tol. Dimana para pengemudi dan penumpangnya saat itu sedang tidur terlelap,” ungkap Heru Suhartanto S.H selaku kepala Kantor SAR Semarang.
Dengan informasi tersebut, Heru memerintahkan Koordinator Basarnas pos Surakarta Arif Sugiyarto, untuk memberangkatkan 1 tim rescue dari pos Surakarta untuk melaksanakan operasi SAR.
Tiba di lokasi, tim rescue segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan potensi SAR.
“Tim SAR gabungan mengalami kesulitan dalam mengevakuasi korban dikarenakan mobil-mobil tersebut tertimpa oleh truck besar dan bermuatan besi, sehingga membutuhkan alat berat (crane) untuk membantu dan proses evakuasi dan membongkar tumpukan kendaraan besar tersebut,” terang Heru.
“Pada pukul 11.00 tim SAR gabungan akhirnya dapat mengevakuasi seluruh korban. Jumlah korban total 20 orang, dengan 12 orang korban selamat dan 8 orang korban meninggal dunia,” imbuhnya.
Berikut data-data korban yang berhasil di identifikasi:
1. Toni Gunawan (L/38thn) alamat: Prm Cariu Permai Karawang (selamat)
2. Melissa (P/14thn) alamat: sumur pandan Nganjuk (selamat).
3. Sandi Tyas (P/27thn) alamat: Tegalsari, Tegal (selamat)
4. Sudarto (L/52) alamat: Krajan Kulon Kaliwungu Kendal (Selamat)
5. M Riskan Ardiyansyah (L/21) (Selamat)
6. Agus Kusnudin (L/41) alamat: Gempolan Sukomoro Nganjuk (meninggal)
7. Chayatin (P/36) alamat: sumur pandak, nganjuk (meninggal)
8. Sri Damayanti (P/39) (meninggal)
9. Heri Kusmiran (L/43) (meninggal)
10. Yudi (L/43) alamat: pattimura 2 Kotabaru, Jambi (meninggal)
11. Makti (meninggal)
12. Binti (meninggal)
13. Mr X (meninggal)
Dan 7 orang belum berhasil teridentifikasi dalam kondisi selamat. Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Indriyanti Boyolali, RSUD Pandanaran Boyolali untuk penanganan lebih lanjut,” tegas heru.
“Dengan berhasilnya evakuasi, maka operasi SAR ditutup dan seluruh sru dikembalikan ke satuannya masing-masing. Dalam pelaksanaan operasi SAR, kami tidak memungut biaya apapun alias gratis. Untuk kondisi kegawatdaruratan, kondisi yang membahayakan jiwa manusia segera hubungi call centre 115 atau (024) 7629192,” pungkasnya.(dj)