MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Bupati Dyah Hayuning Pratiwi memastikan ketersediaan tabung oksigen di RSUD di Purbalingga mencukupi.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov Jateng mendorong produsen oksigen agar bisa memenuhi kebutuhan tiap rumah sakit.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Pemprov melalui Dinas Kesehatan. Beberapa hari lalu memang stok oksigen di RSUD jumlahnya sangat terbatas,” kata Bupati saat meninjau vaksinasi di Kodim 0702 Purbalingga, Selasa (6/7).
“Kalau di (RSUD) Goeteng tersisa 50 unit dan (RSUD) Panti Nugroho ada 37. Ini kami langsung telpon Dinkes insya Allah dalam beberapa hari ke depan ini stok oksigen akan di-droping.”
Ia berharap dengan koordinasi dan droping oksigen medis nantinya tidak sampai terjadi jeda waktu kekosongan.
Terlebih keberadaannya sangat dibutuhkan terutama untuk para pasien yang mengalami gangguan pernafasan.
“Sejauh ini masih terpenuhi, tidak sampai terjadi kekosongan. Oksigen kita ploting berdasarkan kapasitas dan kebutuhannya, masing-masing rumah sakit pasti tahu datanya berapa sehingga ada skala prioritas,” ungkapnya.