Sosialisasi Pengelolaan Naskah Kuno: Upaya Kabupaten Wonosobo dalam Pelestarian Warisan Budaya

Dalam upaya menjaga nilai dan keberlangsungan naskah kuno sebagai warisan budaya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo menggelar Sosialisasi Pengelolaan Naskah Kuno pada Selasa, (4/6/2024)
Dalam upaya menjaga nilai dan keberlangsungan naskah kuno sebagai warisan budaya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo menggelar Sosialisasi Pengelolaan Naskah Kuno pada Selasa, (4/6/2024)

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Dalam upaya menjaga nilai dan keberlangsungan naskah kuno sebagai warisan budaya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo menggelar Sosialisasi Pengelolaan Naskah Kuno pada Selasa, (4/6/2024) di Ruang Rapat Dinas Arpusda. Kepala Dinas Arpusda, Bagyo Sarastono, menjelaskan bahwa naskah kuno, yang umumnya berupa kitab-kitab peninggalan seperti Al-Qur’an dan kitab kuning, memiliki nilai informasi yang sangat berharga.

“Dalam kerjasama dengan berbagai pihak, kami berupaya menjaring informasi terkait keberadaan naskah kuno guna meningkatkan aksesibilitas dan manfaatnya bagi masyarakat umum,” ungkap Bagyo. Sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam konservasi, digitalisasi, dan penyimpanan naskah kuno.

Bacaan Lainnya

“Pelestarian naskah kuno adalah bagian dari identitas dan kekayaan budaya daerah. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan para pelaku kearsipan dalam mengelola dan melestarikan warisan ini untuk dinikmati oleh generasi mendatang,” tambahnya.

Ahmad Budi, pustakawan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, menyoroti pentingnya dua aspek dalam penyelamatan naskah kuno: penyelamatan fisik melalui konservasi dan penyelamatan informasi melalui alih media, alih aksara, dan alih bahasa. “Konservasi naskah kuno memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bahan dan teknik pembuatannya. Dengan teknik yang tepat, kita dapat memperpanjang usia naskah dan menjaga informasinya tetap utuh,” papar Budi.

Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, semakin banyak naskah kuno di Kabupaten Wonosobo yang dapat diselamatkan, baik dari segi isi maupun fisiknya, dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus membangun kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kearsipan, serta melanjutkan upaya pelestarian warisan budaya tertulis di daerah tersebut.

Pos terkait