Dongkrak PAD, Pemkot Semarang Masukan 500 Pedagang Baru di Shopping Center Johar

Shopping Center Johar
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Perdagangan sebagai pengelola Gedung Shopping Center Johar (SCJ) berupaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meramaikan SCJ dengan memasukkan pedagang baru sebanyak 500 pedagang.

MERCUSUAR.CO, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Perdagangan sebagai pengelola Gedung Shopping Center Johar (SCJ) berupaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meramaikan SCJ dengan memasukkan pedagang baru sebanyak 500 pedagang.

“Ada tujuh paguyuban pedagang yang difasilitasi menempati Shopping Center Johar dengan total sekitar 500 pedagang,” terang Fajar Purwoto selaku Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, mulai akhir pekan lalu pihaknya telah melakukan pemetaan lapak yang ada di Shopping Center Johar, sehingga melalui penataan nantinya lapak dapat terisi maksimal.

Meski ada penambahan pedagang baru, Fajar memastikan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan pedagang lama Shopping Center Johar. Pemetaan yang ia kerjakan pun juga melibatkan 96 pedagang dan menjadi hasil kesepakatan antar pengurus paguyuban.

“Untuk loss milik pedagang lama tidak akan kami utak-atik karena itu kehendak Wali kota,” tegas Fajar yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP.

Bahkan pihaknya mengklaim, pedagang lama justru akan memperoleh keringanan karena hanya membayar retribusi. “Mereka ini pedagang yang tangguh karena setiap bulan membayar ke pihak pengelola mulai Rp 2 jutaan. Nah ini karena telah dikelola Pemkot, mereka nantinya hanya akan bayar retribusi,” imbuh Fajar.

Gedung Shopping Center Johar SCJ

Melalui mekanisme pembayaran retribusi ke Pemkot, pedagang nantinya akan membayar lebih ringan dibandingkan sistem sewa dengan pihak ketiga. Sebagai gambaran, pedagang dengan lapak hanya akan dikenai retribusi Rp 5 ribu per hari. Padahal sebelumnya saat sistem sewa pihak ketiga, para pedagang membayar sewa bulanan mulai Rp 2 juta rupiah.

“Kami targetkan akhir Juni ini semua pedagang sudah masuk dan menempati lapak yang ada, sesuai hasil rapat dengan semua pengurus paguyuban beberapa waktu lalu,” pungkas Fajar.

Sebagai informasi, status Gedung Shopping Center Johar (SCJ) yang selama ini dikelola oleh pihak ketiga, saat ini telah diserahkan ke Pemkot Semarang sejak 13 Juni 2023 lalu.

Sebagai pemilik aset, Pemkot Semarang bertekad untuk mengelola langsung Shopping Center Johar demi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pedagang.

Diharapkan nantinya aktivitas pedagang dapat meningkat, sehingga mampu mendongkrak pendapatan retribusi. Pemkot Semarang sendiri menetapkan pendapatan retribusi sebesar 65 miliar di tahun 2023. Sedangkan tahun 2024 naik menjadi 92 miliar.(djs)

Pos terkait