MERCUSUAR.CO, Pati – Pati Thrust atau Sesar Pati diperkiraan akan kembali aktif setelah tertidur lama. Pasalnya, naiknya aktivitas sesar itu dipicu akibat gempa yang terjadi di Wilayah Laut Tuban pada tahun 2017 silam.
Prediksi tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya saat ditemui beberapa waktu lalu di kantor kerjanya. Mengutip data yang dikeluarkan BMKG, Martinus menyampaikan aktivitas kulit bumi yang membentang dari Area Pati ke arah timur akan kembali bergerak.
Martinus menambahkan aktifnya Sesar Pati diprediksi dapat menyebabkan gempa tektonik dangkal. Guncangan gempa yang dihasilkan dapat mencapai skala intensitas V hingga VIII Modified Mercally Intensity atau MMI.
Meski bernama Sesar Pati, Martinus menyebut bila terjadi gempa, dampak guncangan justeru akan dirasakan di luar Kabupaten Pati. Wilayah Kabupaten Rembang ke arah timur disebut menjadi daerah yang akan merasakan gerakan kulit bumi tersebut.
Jalur ini berdasarkan pemetaan sesar yang mempunyai kelurusan panjang mengarah dari barat daya hingga timur laut. Meliputi selatan Semarang ke arah timur laut melewati daerah Lasem dan berlanjut ke Laut Jawa.
“Radius guncangan diperkirakan berdampak di seluruh Kabupaten Rembang atau 14 Kecamatan sekaligus apabila terjadi gempa,” kata Martinus belum lama ini.
Berdasarkan data BMKG yang sama, wilayah Kabupaten Rembang dengan skala guncangan tertinggi mencapai skala 8 MMI dari terjadi di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Sulang.
Sedangkan Kecamatan Bulu, Pamotan, Rembang dan Sedan mempunyai skala 7 MMI. Sisinya seperti Kecamatan Gunem, Kaliori, Lasem dan Pancur mempunyai skala 6 MMI. Sedangkan Kecamatan Kragan, Sluke Sarang, Sale relatif lebih kecil dengan skala 5 MMI saja.
“Saya menghimbau berdasarkan prediksi BMKG, meskipun yang merasakan dampak adalah wilayah Rembang. Namun ada beberapa wilayah di Kecamatan Pati seperti Kecamatan Jakenan dan Kecamatan Batangan, juga harus siap siaga terkait kembali aktifnya Sesar Pati ini,” katanya.
Martinus menegaskan akan terus berusaha mendapatkan info secara detail dan akurat tentang sesar Pati. Pasalnya data yang pihaknya dapat merupakan warning dari BMKG untuk Wilayah Rembang.