MERCUSUAR.CO – Ubur-ubur, hewan laut yang unik namun juga misterius, telah menjadi pusat perhatian dalam dunia ilmiah dan publik. Ubur-ubur adalah hewan laut dari filum Cnidaria atau Coelenterata.
Walaupun banyak jenis sengatan ubur-ubur tidak berbahaya bagi manusia, ada beberapa spesies yang berpotensi menimbulkan bahaya serius, termasuk menyebabkan kematian. Salah satunya adalah ubur-ubur kotak, salah satu ubur-ubur paling berbahaya.
Dilangsir dari WebMD, ubur-ubur kotak dengan tubuh seperti kotak dengan banyak tentakel tertutup. Tentakelnya memiliki sengat yang sangat beracun.
Ubur-ubur kotak hidup di perairan hangat di seluruh dunia, tetapi spesies paling berbahaya ditemukan di dekat pantai utara Australia dan kawasan Indo-Pasifik.
Ubur-ubur kotak adalah spesies terbesar dan paling berbisa, memiliki tentakel sepanjang 10 kaki. Tidak seperti ubur-ubur lainnya, ubur-ubur kotak bisa berenang dan melihat. Mereka biasanya makan udang dan ikan kecil.
Biasanya, mereka menggunakan sengatannya untuk melindungi diri dan membunuh mansa. Jika seseorang secara tidak sengaja bersentuhan dengan tentakel, sengatannya dapat menembus kulit dan menghasilkan racun, yang kemudian masuk ke jantung dan aliran darah manusia. Tidak semua racun cubozoa sama, tetapi secara umum dapat merusak dan meracuni sel manusia.
Menurut Emergency Care Institute of New South Wales, jika 10% atau lebih racun ubur-ubur kotak bersentuhan dengan kulit manusia, sengatannya bisa berakibat fatal, terutama pada anak-anak. Racunnya dapat mematikan alat pacu jantung hanya dalam beberapa menit.
Gejala sengatan ubur-ubur
Gejala sengatan ubur-ubur kotak bervariasi dalam tingkat keparahan. Mengutip Healthline, pada umumnya orang yang tersengat dapat mengalami gejala berikut ini:
- Rasa sakit menyengat atau terbakar yang parah
- Luka kulit merah yang terlihat seperti jejak ulat
- Perilaku linglung akibat rasa sakit
- Kehilangan kesadaran
- Nyeri punggung, dada, atau perut
- Tekanan darah tinggi
- Peningkatan denyut jantung
- Pada kasus yang paling parah, seseorang dapat mengalami henti jantung, yang dapat menyebabkan kematian.