Mercusuar.co, SEMARANG – Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 direncanakan berlangsung di Kota Semarang, sedangkan upacara penutupan akan digelar di Kendal. Cabang olahraga yang ingin dipertandingkan dalam Porprov harus memenuhi syarat keikutsertaan minimal dari 12 pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot). Selain itu, kepengurusan cabang olahraga tersebut harus aktif setidaknya satu tahun sebelum babak kualifikasi yang dijadwalkan pada April 2025. Ketentuan ini sesuai dengan Peraturan Ketua Umum KONI Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan Porprov.
Aturan tersebut dibahas dalam audiensi antara lima KONI Semarang Raya, yakni KONI Kota Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Demak, dengan Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, di Kantor KONI Jateng, Kamis (6/2).
Dilansir dari media cetak harian Suara Merdeka. Beberapa cabang olahraga, seperti layar, kriket, kabadi, dan paramotor, diperkirakan tidak dapat dipertandingkan karena belum memenuhi persyaratan. Namun, Ketua KONI Kendal, Subur Isnadi, mengajukan permohonan diskresi agar cabang olahraga paramotor tetap bisa masuk dalam ajang tersebut.
“Kebetulan Ketua Pengprov Paramotor adalah warga Kendal. Kami meminta keringanan agar tetap bisa dipertandingkan. Kami juga siap memenuhi persyaratan 12 Pengkab/Pengkot,” ujarnya.
Namun, Kabid Hukum KONI Jawa Tengah menegaskan bahwa aturan tersebut tidak dapat dinegosiasikan. “Tidak ada toleransi dalam pelaksanaan peraturan yang telah ditetapkan. Cabang olahraga yang tidak memenuhi syarat tetap tidak bisa dipertandingkan,” katanya.
Dalam audiensi tersebut, Ketua KONI Salatiga, Agus Purwanto, selaku koordinator KONI Semarang Raya, melaporkan perkembangan persiapan sebagai calon tuan rumah Porprov 2026. Lima KONI tersebut telah berkoordinasi mengenai perencanaan, pembagian venue, daftar cabang olahraga, hingga upacara pembukaan dan penutupan.
Sebanyak 66 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam ajang ini. Kota Kendal akan menggelar 10 cabang olahraga, Salatiga 11 cabang, Kabupaten Semarang 11 cabang, dan Demak 6 cabang. Sementara itu, Kota Semarang akan menjadi tuan rumah bagi 28 cabang olahraga.