Sekda Kendal Hadiri Haul KH. Asy’ari, Kyai Guru

20230427002

Mercusuar.co, Kendal – Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, M.T menghadiri acara Haul KH. Asy’ari Kyai Guru Kaliwungu 1444 Hijriah sekaligus membuka acara tradisi syawalan di Kompleks Makam KH. Asy’ari Desa Protomulyo Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (27/4/2023) kemarin.

Pada kesempatan itu, Sekda Kendal, Ir. Sugiono, M.T., menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik dilaksanakannya haul seperti ini, karena sebagai tradisi yang harus dilestarikan, sebagai penghargaan kepada para tokoh agama atau alim ulama’ yang telah meninggal dunia seperti KH. Asy’ari atau dikenal dengan Kyai Guru.

Bacaan Lainnya

“KH. Asy’ari semasa hidupnya digunakan untuk berjuang guna syiar agama Islam, sehingga para generasi terutama masyarakat Kendal patut mendo’akan agar selalu mulia disisi Allah SWT,” tambah Sekda Sugiono.

Menurut Sekda Kendal, perayaan Idul Fitri menjadi ajang silaturahmi antar sesama untuk saling memaafkan, setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Namun, momen suci ini juga menjadi penghormatan bagi tokoh penyebar agama Islam, seperti di Kabupaten Kendal, khususnya di Kecamatan Kaliwungu Selatan dan Kaliwungu.

Adapun tradisi dan budaya Islam Jawa yang masih terpelihara hingga saat ini, yaitu adanya penghormatan kepada makam-makam para Aulia atau Ulama. Salah satu bentuk penghormatan terhadap makam orang-orang saleh itu di Kaliwungu dikenal dengan tradisi syawalan. Selain itu, tradisi tahunan ini memperingati wafatnya ulama, serta wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa, haul ini diadakan seminggu setelah hari raya Idul Fitri yang biasa di sebut juga dengan “Bodo Kupat”.

Sekda Kendal juga mengajak masyarakat untuk menjaga bersama makna dan tujuan awal dari tradisi Syawalan ini. Jangan sampai tradisi Syawalan yang sangat bermakna dan adiluhung ini bergeser ke hal-hal yang tidak kita inginkan.

“Demi kebaikan bersama, maka semua pihak harus bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan syawalan ini, sehingga dapat berjalan kondusif, khusuk dan benar-benar bisa membawa makna. Semoga melalui tradisi syawalan ini, kita akan mendapat hikmah dan hidayah dari Allah Subkhanahu Wata’ala,” tutup Sekda Sugiono mengakhiri sambutan Bupati Kendal.

Acara haul dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Masjid Besar Al-Muttaqin Kaliwungu KH. Moh. Najib Fauzan, Ketua MUI Kabupaten Kendal, KH. Asroi Tohir, Pimpinan Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, KH. Sholahuddin, Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin, Camat Kaliwungu, Nung Tubeno beserta Forkopimcam, para Kepala Desa di Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan, dan para tokoh agama dan kiai sepuh di Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan.

Sementara itu, KH. Asroi Tohir dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang hadir, terutama Sekda Kendal beserta jajarannya yang telah bersama – sama ikut serta memanjatkan doa dalam acara Haul KH. Asy’ari.

KH. Asroi juga menerangkan, bahwa kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh masyarakat Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan untuk mengenang jasa-jasa para tokoh agama dan mendoakannya.

“Harapannya kegiatan haul ini akan terus bisa dilaksanakan, untuk menjaga tradisi, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur KH. Asroi Tohir.(dj)

Pos terkait