MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Malam tahun baru 2025 sebagian besar masyarakat menghabiskan dengan menyalakan kembang api atau berkunjung ditempat wisata. Namun hal ini rupanya tidak dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Karanganyar yang justru menggelar kegiatan positif.
Bagaimana tidak, DPD LDII Karanganyar di malam tahun baru justru menggelar pengajian sekaligus sosialisasi akan bahaya narkoba dan judi online (Judol) yang diselenggarakan serentak di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Ketua DPD LDII Karanganyar H. Sudarmanto menjelaskan, kegiatan di malam tahun baru yang diselenggarakan sejak pukul 18.00 wib sampai 06.00 diikuti seluruh pemuda, pelajar dan mahasiswa dilingkungan LDII se-Kabupaten Karanganyar yang tersebar di 17 kecamatan. Mereka meliputi siswa SD kelas VI, dan semua siswa SMP, SMA/SMK, mahasiswa serta pemuda usia nikah.
“Tempat yang digunakan adala Aula, Gedung Pertemuan, Pondok Pesantren dan Masjid dilingkungan LDII Karanganyar yang tersebar di 17 kecamatan,” ucapnya saat jumpa pers, Kamis (02/01/2025).
Dipilihnya kegiatan itu sebagai program rutin tahunan DPP LDII dalam pembinaan generasi muda dalam memanfaatkan malam akhir tahun untuk mengaji dan menghindari hal-hal negatif.
“Kami ingin memberikan pamahaman kepada pemuda, pelajar dan mahasiswa akan arti pentingnya rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme dalam menyongsong masa depan sebagai calon pemimpin bangsa,” tekannya.
Lebih lanjut Sudarmanto mengatakan, dipilihnya kegiatan tersebut sebagai wujud turut serta membantu pemerintah dalam mewujudkan Kamtibmas di lingkungannya dan menghindari pergaulan bebas dalam rangka menyambut pergantian tahun baru.
“Kami menyadari bagaimana tantangan generasi saat ini sangat berat. Mulai dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya, serta judi online yang saat ini sedang marak terjadi, yang sangat merugikan masyarakat,” tegasnya.
Sekretaris DPD LDII Karanganyar Tardi WS menambahkan, kegiatan menyambut tahun baru dengan pengajian dan sosialisasi bahaya narkoba serta Judol ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi.
Diantaranya Pimpinan dan Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Karanganyar dan Ketua Pimpinan Cabang LDII se-kabupaten Karanganyar, Personil dari Binmas Polres Karanganyar, Kapolsek dan Staf Polsek di tingkat kecamatan serta Danramil atau yang mewakili di tingkat kecamatan.
“Jumlah peserta dan panitia yang mengikuti kegiatan itu mencapai 7.150 orang terbagi di 17 kecamatan,” imbuh Tardi. (hrs)