Sambut Nataru, Kantor SAR Semarang Siaga Nataru

IMG 20221219 WA0040

Mercusuar.co, Semarang – Dalam rangka antisipasi keramaian arus mudik dan balik masyarakat yang hendak menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru)  sekaligus kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang menggelar apel kesiapsiagaan siaga SAR Khusus bertempat di Kantor SAR Semarang Jl Bukit Barisan A4/No.9 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Dalam apel tersebut Kantor SAR Semarang menyiagakan beberapa alat utama (alut) SAR seperti rescue car, rescue truk, motor trail, rescue excavator dan rescue boat Kapal Negara ( KN) SAR Sadewa 231 untuk menunjang kelancaran siaga Nataru dan menghadapi bencana hidrometeorologi.

Bacaan Lainnya

Selain itu juga Kantor SAR Semarang juga menyiagakan 143 personil yang terbagi dibeberapa wilayah diantaranya Pos SAR Surakarta, Jepara, Wonosobo serta Unit Siaga SAR Borobudur , Rembang dan Pemalang.

IMG 20221219 WA0043

Dalam sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang dibacakan oleh Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, pelaksanaan siaga SAR khusus Natal dan tahun baru 2023 akan dilkasanakan selama 16 hari. Berdasarkan survey Kementrian Perhubungan pada libur Nataru kali ini diperkirakan akan ada pergerakan / mobilitas masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44 juta orang.

“Pelaksanaan dimulai dari tanggal 19 Desember sampai 03 Januari 2023 bertujuan terwujudnya pelayanan SAR yang aman dan nyaman kepada masyarakat dengan prinsip (QUICK RESPONSE OF SAR) dalam merespon setiap kedaruratan secara profesional, sinergi dan militan” ucap Heru dalam sambutannya.

“Di sisi lain menyampaikan pentingnya kondisi alut kendaraan maupun peralatan – peralatan rescue untuk menunjukan performance kinerja kita, sehingga perlu diperhatian kebersihan dan perawatannya agar setiap saat digunakan selalu siap” imbuh Heru kemudian.

Nantinya dalam siaga Nataru ini, seluruh personil yang terlibat akan melaksanakan pemantauan baik itu di lalu lintas tol, pelabuhan, bandara maupun terminal serta tempat-tempat wisata. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi yang dapat mengancam jiwa masyarakat, terutama di kebencanaan maupun kecelakaan yang membutuhkan penanganan khusus SAR.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petugas siaga SAR khusus agar semangat, jaga kesehatan utamakan keselamatan dan laksanakan tugas dengan gembira dan penuh kebanggaan karena tugas kita ini adalah tugas yang syarat dengan nilai – nilai kemanusiaan,” tutupnya.(dj)

Pos terkait