Mercusuar.co, Kendal – Mekanisme pemberian pemeriksaan secara gratis bagi ibu hamil yang kurang mampu, akan dilakukan pendataan oleh PKK di tingkat desa, kemudian di verifikasi data oleh Baznas Kabupaten Kendal, dan selanjutnya data akan diberikan kepada pihak RSI.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSI Kendal, dr. Suhadi, saat melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Baznas Kendal dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, terkait pemeriksaan Kekurangan Energi Kronik (KEK) bagi ibu hamil secara gratis, Kamis (31/03). Bertempat Ruang Paringgita Rumah Dinas Bupati Kendal, yang berlokasi di Kelurahan Jetis, Kecamatan Kendal.
Lebih lanjut dr. Suhadi mengatakan, program kerjasama ini sangatlah bagus, karena sudah memikirkan selangkah lebih maju dalam penanganan stunting, yang mana penanganan sudah dilakukan tidak hanya pada anak mulai usia dini tapi mulai sejak dalam kandungan.
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, Wynne Frederica, Direktur RSI, dr. Suhadi, dan Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda.
Dalam acara itu, Wynne Frederica mengatakan, bahwa kerja sama ini didasari setelah melakukan kunjungannya di 20 kecamatan di Kabupaten Kendal terkait dengan penanganan stunting.
“Ini adalah salah satu langkah untuk mengatasi persoalan terkait stunting di Kabupaten Kendal, karena setelah kami melakukan kunjungan di 20 kecamatan di Kabupaten Kendal. Saya melihat bawah terkait dengan memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan masih menjadi suatu hal yang prestis atau suatu hal yang mewah bagi sebagian besar masyarakat Kendal,” kata Wynne Frederica.
Lebih lanjut Wynne Frederica mengatakan, pemerataan kesehatan bagi masyarakat masih menjadi mimpi bersama yang harus terus diupayakan oleh semua pihak, sehingga langkah ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK bersama Baznas dan RSI untuk memutus mata rantai stunting mulai dari dini sejak dalam kandungan.
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, kerja sama ini baru pertama kali dilakukan, dan semoga bisa berjalan dengan baik, dan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Sementara itu, Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda mengucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kendal, karena telah melibatkan baznas untuk misi yang sangat mulia, yaitu mengatasi persoalan stunting.
Ia juga mengungkapkan, bahwa terkait dengan penanganan stunting sudah dikaji secara syariah dan regulasinya, sehingga Baznas Kendal akan ikut serta berpartisipasi mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Kendal.
“Setelah kami kaji, memang sudah sesuai dengan syariah dan regulasinya, maka kita berkewajiban untuk membantu mengatasinya. Apalagi setelah kita ikut melihat di lapangan, memang untuk mengatasi stunting ini butuh sentuhan dari berbagai bihak, termasuk dari Baznas, dan semoga apa yang kita lakukan ini mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujar Ketua Baznas Kendal.(dj)
