KLATEN, Mercusuar.co – Roadshow percepatan menuju Geopark Nasional Klaten sesi pertama di Kecamatan Wedi dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala desa se-Kecamatan Wedi, TP PKK, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Camat Wedi, yang mewakili Camat.
Berikutnya, pemaparan teoritis tentang Geopark Nasional disampaikan oleh Pak Aji, seorang dosen pascasarjana UGM. Pemaparannya menarik perhatian peserta dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Geopark Nasional.
Kemudian, Pak Sigit, General Manager UGGp Geopark Kebumen, menyampaikan materi tentang peran dan fungsi strategis badan pengelola geopark. Beliau menjelaskan bagaimana badan pengelola geopark dapat berperan penting dalam mengembangkan dan mengelola kawasan geopark.
Pak Husni dari BRIN juga menyampaikan materi tentang peluang besar Klaten sebagai Geopark Nasional. Beliau menjelaskan bagaimana Klaten memiliki potensi besar untuk menjadi Geopark Nasional dan bagaimana hal ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
Terakhir, Tafrihan dari BP Geopark Dieng, Divisi Pemberdayaan Masyarakat, menyampaikan tentang optimalisasi peran masyarakat dalam pengusulan Geopark Dieng. Beliau menceritakan kronologi sejak 2015 secara detail untuk menginspirasi dan memotivasi peserta agar lebih aktif dalam proses ini.
Dengan adanya roadshow ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Geopark Nasional Klaten dapat meningkat, serta memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam proses ini.
Pak Dr. Husni menjelaskan bahwa prospek Klaten menjadi Geopark Nasional sangat besar karena memiliki kekayaan geologi, budaya, dan keanekaragaman hayati yang unik. Beliau juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjadi Geopark Nasional, yaitu:
1. *Pengembangan Konsep*: Mengembangkan konsep Geopark yang mencakup aspek geologi, budaya, dan keanekaragaman hayati.
2. *Inventarisasi dan Dokumentasi*: Menginventarisasi dan mendokumentasikan situs-situs geologi, budaya, dan keanekaragaman hayati yang ada di Klaten.
3. *Pengembangan Infrastruktur*: Mengembangkan infrastruktur pendukung seperti jalur wisata, penginapan, dan fasilitas lainnya.
4. *Pemberdayaan Masyarakat*: Memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi bagian dari pengembangan Geopark dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada.
5. *Pengajuan Proposal*: Mengajukan proposal /dosier kepada Mentri ESDM untuk menjadi Geopark Nasional.
Dengan langkah-langkah tersebut, Klaten dapat meningkatkan peluangnya untuk menjadi Geopark Nasional dan memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diskusi interaktif pada Roadshow sesi 1 di Kecamatan Wedi berlangsung dengan sangat meriah dan antusias. Peserta dari berbagai latar belakang, termasuk kepala desa dan tokoh masyarakat, aktif berpartisipasi dan menyampaikan pertanyaan serta pendapat mereka.
Diskusi ini memungkinkan peserta untuk lebih memahami konsep Geopark Nasional dan bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam pengembangan Geopark Klaten. Selain itu, diskusi ini juga memungkinkan para narasumber untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga dapat memberikan jawaban dan solusi yang lebih tepat dan relevan.
Dengan adanya diskusi interaktif yang meriah ini, Roadshow sesi 1 di Kecamatan Wedi dapat dikatakan sukses dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Geopark Nasional Klaten, bahkan beberapa kades sudah punya pemikiran jauh ke depan dalam menyiapkan rancangan geotrack untuk menjamin koneksi antar wilayah
