MERCUSUAR.CO, Boyolali – Ribuan warga dari berbagai profesi dan relawan di Kabupaten Boyolali, menyampaikan ikrar mendukung dan akan memenangkan Pasangan Calon Presiden – Calon Wakil Presiden Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar, Rabu (24/1/2024).
Dalam acara yang digelar di Gedung Serbaguna Cepogo Boyolali ini selain dihadiri oleh Eksekutif Kapten Timnas Sudirman Said dan Co Kapten Timnas Moh Jumhur Hidayat, juga dihadiri oleh tokoh buruh Sunarti (SBSI 92), Djoko Heriyono (SPN), Rudi HB Dhamam (GSBI), Daeng Wahidin (PPMI), Arif Minardi (KSPSI), dan pimpinan partai pendukung AMIN di Boyolali.
“Demi perubahan, kesejahteraan dan keadilan, kami mendukung pasangan AMIN untuk jadi Presiden 2024-2029, dan berjanji memastikan kemenangan AMIN di Boyolali,” bunyi ikrar yang dibacakan secara serentak oleh puluhan tokoh perwakilan berbagai profesi.
Dalam kesempatan ini Eksekutif Kapten Timnas AMIN Sudirman Said menyampaikan rasa syukurnya atas keinginan warga Boyolali mendukung gerakan perubahan yang dikumandangkan Paslon AMIN. Menurutnya ini merupakan maklumat yang luar biasa untuk memenangkan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar. Gerakan seperti ini juga terjadi di daerah lain yang mendukung perubahan.
“ Gerakan mendukung perubahan itu tidak dilakukan oleh massa yang berseragam atau dimobilisasi tetapi murni gerakan yang tumbuh dari semangat dan kesadaran rakyat,” kata Sudirman Said.
Sudirman Said berharap dengan melihat perjalanan Paslon AMIN sejak awal yang penuh halangan, dan melihat dukungan dari rakyat semoga pasangan Anies-Muhaimin bisa menang 1 putaran atau minimal bisa masuk putaran 2.
Acara di Boyolali ini merupakan kegiatan ke 15 safari politik gerakan rakyat untuk perubahan. Berbagai elemen rakyat terlibat dalam dukungan ini, mulai dari buruh, ojek online, petani, nelayan dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dijelaskan Co Kapten Timnas AMIN, Muhammad Jumhur Hidayat gerakan rakyat ini sudah dilakukan di beberapa kota dan akan terus dilakukan di kota-kota lainnya. Menurutnya semangat untuk perubahan itu memang menjadi kehendak rakyat.
“Tujuannya untuk memastikan arus perubahan itu bukan dari atas tetapi dari keinginam yang berkembang di masyarakat,” jelas Jumhur. (fen)