Ribuan Warga Batur Banjarnegara Ikuti Fun Run Muhammadiyah

fcbdwnibc1ksfga

MERCUSUAR, Banjarnegara- Ribuan warga Batur dan sekitarnya tumpah ruah mengikuti FunRunMu pada Minggu (10/8/2025) sebagai salah satu rangkaian acara peringatan 1 Abad Muhammadiyah Batur bertema Menuju Masa Depan Gemilang. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batur, Hadi Purwanto, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada masyarakat yang telah mendukung penuh berbagai kegiatan sejak awal, mulai dari khitanan massal, Festival Anak Sholeh, lomba bulu tangkis, lomba senam Aisyiyah, hingga lomba menyanyi.

“Alhamdulillah semua kalangan ikut andil, dari anak-anak, remaja, hingga para sesepuh. Ini menjadi motivasi luar biasa bagi generasi muda,” ujarnya.

Hadi juga berharap, puncak acara pada 23 Agustus 2025 mendatang akan semakin meriah, apalagi jika Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, dapat hadir untuk menutup seluruh rangkaian kegiatan.

Menurut catatan PCM Batur, organisasi ini berdiri pada 23 Agustus 1925, menjadikannya cabang Muhammadiyah tertua di Banjarnegara, bahkan sebelum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara terbentuk.

Ketua Panitia 1 Abad Muhammadiyah Batur, Ahmad Hidayatusibyan, menyampaikan bahwa perayaan ini menjadi momen mengenang jasa para pendiri yang telah mengabdikan tenaga dan pikiran untuk masyarakat. Rangkaian acara dibuka dengan khitanan massal pada 29 Juni 2025 dan akan diakhiri dengan tabligh akbar pada 23 Agustus 2025.

Ketua panitia FunRunMu, Sayid Rozan, menjelaskan bahwa kegiatan dimulai dengan senam massal sebelum para peserta menempuh rute lari yang diikuti sekitar 1.500 orang. Peserta tercepat berhasil mencapai garis finish hanya dalam waktu 25 menit.

Yang menarik, salah satu peserta bahkan datang dari Maluku, bernama Satria, menunjukkan daya tarik kegiatan ini hingga luar daerah. Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah, mulai dari domba khas Batur hingga sepeda motor.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh masyarakat, FunRunMu 1 Abad Muhammadiyah Batur menjadi bukti bahwa tradisi baik yang diwariskan para pendahulu dapat terus dilestarikan untuk menyongsong masa depan yang gemilang.

Pos terkait