Ribuan Rumah di Purworejo Terima Program Inpres Percepatan Air Minum

WhatsApp Image 2025 06 25 at 10.19.45

MERCUSUAR, Purworejo-Sebanyak 5.592 rumah yang tersebar di Kecamatan Kutoarjo, Butuh, Grabag, Kemiri dan Pituruh telah tersambung instalasi air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Perwitasari secara gratis dari Program Inpres Percepatan Air Minum.

Menandai beroperasinya sambungan rumah tersebut PDAM Tirta Perwitasari menggelar launching pelayanan air tersebut yang secara simbolis dilakukan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi oleh Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi di Desa Grabag, Senin (23/6/2025).

Bacaan Lainnya

Hadir pula Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jateng Kuswara, ST MA, PPK Air Minum Satker Wilayah II Jateng Ika Woro Susanti ST, Ketua Komisi 3 DPRD Purworejo Hj Tursiyati SE.

Dalam sambutannya Bupati Purworejo mengharapkan agar layanan air minum ini terus diperluas dengan mengoptimalkan potensi yang ada untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan sehat bagi warga di seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo.

“Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan air bersih yang layak bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya layanan ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi, kualitas hidup meningkat, dan perekonomian dapat tumbuh lebih baik,” katanya kepada Mercusuar.co.

Bupati juga meminta kepada BPPW dan PUPR agar di tahun 2026 Kabupaten Purworejo kembali menerima Program Inpres Percepatan Air Minum, untuk memperluas jaringan perpipaan dari Jaringan Distribusi Utama (JDU) ke arah wilayah Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Purwodadi, karena menurutnya masih terdapat sisa produksi air baku dari Jembangan Wadas Lintang untuk mencukupi kedua wilayah tersebut.

“PDAM Tirta Perwitasari saat ini wilayah pelayanan sudah mencapai 12 kecamatan dari 16 kecamatan. Diharapkan dengan adanya program-program Inpres selanjutnya, khususnya di tahun 2026 dapat mengakomodir 4 kecamatan yang belum terlayani air bersih, sehingga dapat mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan menurunkan angka stunting,” tambahnya.

Kepala BPPW Jawa Tengah, Kuswara mengutarakan, di Jawa Tengah ada sejumlah kabupaten dan kota yang memperoleh Program Inpres, satu diantaranya Purworejo. Dalam program ini Purworejo menjadi daerah yang paling banyak menerima manfaat dalam program itu.

“Warga harus bersyukur, di Jawa Tengah masih banyak yang tidak dapat. Purworejo bisa dapat dan sambungan rumah dipasang secara gratis dalam program ini,” tutur Kuswara.
Sementara itu, Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo menyampaikan, bahwa PDAM Purworejo telah berhasil menyelesaikan Program Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.
“Dari program inpres ini kita berhasil menambah 5.596 sambungan rumah dalam waktu 3 bulan. Ditambah jumlah tersebut, jumlah pelanggan PDAM Purworejo saat ini mencapai 41 sambungan,” kata Hermawan.
Menurutnta 5.596 sambungan tersebut, mencakup 65 desa di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Butuh, Kemiri, Pituruh, Kutoarjo dan Kecamatan Grabag. Untuk wilayah Kemiri, Pituruh, Kutoarjo dari sistem Balingasal, sedangkan wilayah Grabag dan Butuh dari sistem Jembangan dengan debit air masing-masing 50 liter per detik.
Para tamu undangan dihibur hiburan musik , sementara itu para pelanggan program ini juga berkesempatan mendapatkan puluhan door prize berupa TV flat yang dibagikan.

Pos terkait