Resmikan Gedung Baru PT BPR BJA, Pj Bupati Jepara Dorong Miliki Mesin ATM

IMG 20230110 WA0023 1024x682 1

Mercusuar.co, JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meresmikan gedung baru PT Bank Perkreditan Rakyat Bank Jepara Artha (BPR BJA), Selasa (10/1/2023).

Peresmian gedung baru PT BPR BJA tersebut ditandai dengan pemukulan gong. Lalu, dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Edy, didampingi Direktur Utama (Dirut) PT BPR BJA Jhendik Handoko, beserta jajaran Forkopimda.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Pj Bupati menyampaikan agar pelayanan dan kinerja PT BPR BJA didorong untuk lebih baik lagi. Termasuk dalam penerapan digitalisasi, salah satunya dengan memiliki mesin anjungan tunai mandiri atau ATM, untuk fasilitas transaksi nasabah.

Menurutnya, dengan penerapan digitalisasi seperti ATM, cakupan area pelayanan semakin luas.

“Dengan gedung baru ini, tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sistem digital coba dikembangkan, agar lebih dikenal luas dan menjadi primadona di luar Jepara,” tuturnya.

Disampaikan, pihaknya mengaku bangga atas kinerja keuangan positif pada BPR BJA pada 2022. Tercatat, sampai 31 Desember 2022, aset yang dimiliki PT BPR BJA sebesar Rp517,51 miliar. Capaian tersebut didukung layanan sebelas kantor kas, satu unit mobil kas keliling, serta berbagai produk simpanan dan kredit.

“Perkuat dan tingkatkan daya saing dengan layanan berbasis teknologi,” kata dia.

Sementara itu, Jhendik mengatakan, pembangunan gedung kantor pusat tersebut, menelan biaya kurang lebih sebesar Rp26 miliar. Jumlah itu termasuk untuk pengadaan lahan, dengan waktu pengerjaan sekitar sepuluh bulan, dimulai pada akhir 2021 dan selesai pertengahan 2022.

“Memiliki gedung kantor sendiri, bagi kami keluarga besar Bank Jepara Artha seperti sebuah mimpi besar. Sudah lama kami ingin memiliki itu,” ungkap Jhendik.

Disampaikan, pada 2022, pihaknya mendapatkan tambahan modal dari Pemkab Jepara sebesar Rp1,5 miliar. Sehingga, total sampai dengan sekarang, modal disetor dari pemkab sebanyak Rp24 miliar.

Terkait deviden, lanjut Jhendik, pada 2022, pihaknya telah menyetorkan dividen sebesar Rp5,139 miliar. Sehingga, jumlah setoran dividen dari awal sampai saat ini, sebanyak Rp42,550 miliar.

“Atau persentasenya dibandingkan modal disetor adalah sebesar 177 persen,” terangnya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan pemberian santunan kepada 20 orang anak yatim.(cil)

Pos terkait