Mercusuar.co, Purbalingga – NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) merupakan lembaga filantropi NU yang bergerak sebagai pintu masuk pengumpulan zakat dan sodakoh bagi warga Nahdliyin. Kemudian dari hasil pengumpulan uang berbentuk zakat dan sodakoh tersebut disalurkan untuk membantu masyarakat. Hal ini disampaikan Ketua NU Care-Lazisnu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga, Agus Musalim saat menyampaikan rekapitulasi pelaksanaan program NU Care-Lazisnu tahun 2022 di masjid Jami Al Mujib, Perumahan Abdi Negara, Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga dalam acara Teraweh Silaturahim (Tarhim) PCNU Kabupaten Purbalingga putaran terahir, Sabtu (15/4/2023).
Agus Musalim menjelaskan Sebagai lembaga di bawah naungan NU, NU Care-Lazisnu adalah lembaga nirlaba milik NU yang bertujuan untuk berkhidmat dalam gerakan sosial dan kemanusiaan membantu kesejahteraan dan kemandirian warga Nahdliyyin, serta mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana sosial-keagamaan lainnya.
“Jadi melalui UPZIS, JPZIS, Coin NU, NU Care-Lazisnu melaksanakan penerimaan zakat dan shodaqoh, kemudian mentasrufkannya ke masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, di hadapan PCNU, 6 MWC beserta banomnya, Agus Musalim menyampaikan rekapitulasi hasil perolehan sekaligus penyaluran zakat dan shodaqoh periode tahun 2022.
“Ini saya sampaikan rekapitulasi hasil perolehan dan penyuluhan yang dilakukan NU Care-Lazisnu kabupaten Purbalingga tahun 2022,” ujarnya.
Agus Musalim merinci Hasil Pengumpulan Ziz dan Penyaluran di Tahun 2022 sebagai berikut :
Zakat Rp. 484.513.930
Koin NU Upzis Rp. 552.214.300
Koin NU JPZIS Fatayat Rp. 452.413.700
Santunan Yatim Piatu Rp. 84.112.157
Donasi Bencana Rp. 57.205.500
Kotak Amal Rp. 49.369.400
Infaq Perorangan Rp. 4.485.086
Jumlah penerimaan ZIS Tahun 2022 Rp. 1.684.314.073
Jumlah Penyaluran Per Desember 2022 Rp. 1.587.096.609
Kemudian Agus Musalim merinci perolehan Koin NU UPZIS dan JPZIS Fatayat NU Care-Lazisnu di masing-masing MWC/Kecamatan.
Kecamatan Bobotsari UPZIS Rp 0, JPZIS Rp. 798.200. Kecamatan Bojongsari UPZIS Rp 91.466.500, JPZIS Rp 25.745.800, Bukateja UPZIS Rp 252.990.100, JPZIS Rp 61.747.400, Kaligondang UPZIS Rp 12.728.500, JPZIS Rp 63.382.600,
Kalimanah UPZIS Rp 0, JPZIS Rp 0,
karanganyar UPZIS Rp 11.229.900, JPZIS Rp 5.662.700, Karangjambu UPZIS Rp 0, JPZIS Rp 0, Karangmoncol UPZIS Rp 58.259.200, JPZIS Rp 11.423.600,
Karangreja UPZIS Rp 0, JPZIS Rp 5.044.000, Kejobong UPZIS Rp 19.439.200, JPZIS Rp 70.925.500,
Kemangkon UPZIS Rp 0, JPZIS Rp 45.366.600, Kertanegara UPZIS Rp 0, JPZIS Rp 0, Kutasari UPZIS Rp 14.553.600, JPZIS Rp 21.691.900
Mrebet UPZIS Rp 0, JPZIS Rp 5.231.800, padamara UPZIS Rp 17.806.700, JPZIS Rp 30.878.400
Pengadegan UPZIS Rp 0,, UPZIS Rp 97.876.600, Purbalingga UPZIS Rp 73.740.600, JPZIS Rp 0, Rembang UPZIS Rp 0, JPZIS Rp 6.638.600.
“Ada beberapa UPZIS yang kosong , bahkan juga ada yang UPZIS dan JPZIS nya kosong, seperti Kalimanah, Kertanegara, dan Karangjambu. Jadi total pendapatan UPZIS Rp 652.214.300, sedang JPZIS Rp 452.4133.700. sehingga terhitung perolehan di tahun 2022 Rp 1.004.628.000,” rincinya.
Dari perolehan dana tersebut, pada tahun 2022 NU Care-Lazisnu menyalurkan bantuan dalan berbagai program, diantaranya program Nusantara Tanggap Bencana 96 kali, Nusantara Bahagia (Pelayanan Ambulan) 351 kali Buaya pengobatan 42 kali, Nusantara Berkah 57 kali, Santunan Yatim Piyatu 150 kali, Nusantara Terampil dan Berdaya Ekonomi 6 kali, Nusantara Bisa Pendidikan 14 kali.
“Sedang untuk paket sembako lebaran untuk guru Ma’arif, Guru Ngaji, Dhuafa, Fisabilillah, dan lingkungan kantor PCNU sebanyak 1307 kali,” terangnya.(Angga)
