Mercusuar.co, Boyolali – Komunitas belajar Guru Ampel Berbagi dan Bercerita (Gurita) Boyolali menggelar Ampel Edu Faira. Acara yang digelar di balai desa Tanduk kecamatan Ampel Boyolali ini diikuti ratusan siswa tingkat TK Paud,PKMB dan SD se kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (30/5/2024).
Ketua Komunitas Belajar Guru Ampel Berbagi dan Bercerita (Gurita) Siti Mudrikah, menjelaskan tujuan diadakannya Ampel Edu Fair adalah untuk memberikan apresiasi positif terhadap hasil belajar peserta didik dan prestasi serta kinerja satuan pendidikan. Selain itu juga untuk membentuk lingkungan yang positif dengan melaksanakan kolaborasi lintas satuan pendidikan. Ampel Edu Fair juga menjadi wahana untuk merdeka berprestasi, berkarya, dan berinovasi.
“Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kodrat yang dimiliki peserta didik sehingga menjadi manusia yang bahagia. Kegiatan ini juga untuk memberikan inspirasi kepada guru untuk menyelenggarakan pendidikan yang merdeka dan berpihak kepada murid,” kata dia.
Siti Mudrikah menambahkan kegiatan Ampel Edu Fair ini baru pertama kali digelar dan akan menjadi agenda rutin tahunan. Dalam Ampel Edu Fair ini selain diisi dengan pentas seni juga terdapat stan pameran panen belajar. Beberapa penampilan siswa seperti reog, fashion show, tari-tarian disuguhkan untuk menghibur pelajar dan guru yang datang. Stan yang ada juga untuk menampilkan hasil belajar dari guru dan siswa selama satu tahun.
“Kegiatan ini baru pertama kali digelar dan akan menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun,” tambahnya.
Koordinator Paud Dikdas LS Kecamatan Ampel, Sunarno menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi ruang memberi wahana kepada satuan pendidikan untuk mengekspresikan kinerja mereka sekaligus sebagai wahana promosi dan sosialisasi program yang mungkin akan dilaksanakan sedang dilaksanakan dan sudah dilaksanakan dalam rangka pelayanan pendidikan khususnya di pendidikan dasar kecamatan Ampel.
“Perlu saya sampaikan kegiatan ini melibatkan seluruh jenjang jadi di pendidikan dasar itu ada jenjang PAUD terdiri dari PAUD formal itu ada TK dan ada kelompok bermain kemudian kelompok SD dan ada juga pendidikan luar sekolah yaitu PKBM pusat kegiatan belajar masyarakat ini bentuk pendidikan luar sekolah, semua kami libatkan dalam rangka kami membangun sinergi dengan masyarakat membangun kesadaran bersama,” jelasnya.
Gelaran Ampel Edu Fair mendapat apresiasi banyak pihak. Salah satunya yang disampaikan Camat Ampel, Hanung Mahendra. Dalam kesempatan ini Hanung sangat mengapresiasi gelaran pentas seni yang ditampilkan oleh para siswa. Hal tersebut merupakan bagian dari pengembangan bakat para siswa. Dirinya berharap Ampel Edu Fair tidak berhenti sampai disini tapi tetap berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.
“Saya sangat mengapresiasi gelaran Ampel Edu Fair dan berharap Ampel Edu Fair tidak berhenti sampai disini melainkan akan terus berlangsung setiap tahun,” kata Hanung. (fen)
