MERCUSUAR.CO, Kebumen – Larangan mudik lebaran bagi perantau mulai 6-17 Mei 2021 tampaknya disiasati dengan mudik lebih awal. Seperti dilakukan oleh para perantau asal Kebumen yang memilih mencuri start mudik ke kampung halaman.
Sebanyak 132 orang warga yang tergabung dalam Ikatan Warga Tlepok (Ikwat) atau perkumpulan warga Desa Tlepok Kecamatan Karangsambung Kebumen memilih waktu mudik lebih cepat. Sedikitnya dua bus membawa rombongan perantau dari Jakarta tiba di Kebumen, Minggu (2/5).
Kedatangan ratusan warga dari Jakarta langsung dikawal Polres Kebumen mulai dari batas kota Kebumen hingga digiring ke Puskesmas Kecamatan Karangsambung. Penjemputan dilakukan agar warga langsung menjalani rapid test antigen sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.
“Kami memastikan pemudik tidak ada yang turun di jalan. Jadi semua wajib mengikuti rapid tes anti gen sebelum sampai ke rumah,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dr H Dwi Budi Satrio MKes.
Rapid Test
Total 132 pemudik menjalani rapid test yang dilaksanakan oleh PPNI Kebumen di halaman Puskesmas Karangsambung. Semua yang mengikuti rapid tes, hasilnya non reaktif.
“Setelah dinyatakan non reaktif para pemudik dipersilahkan untuk pulang ke rumah,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres Kebumen mengungkapkan, pihaknya standby jika sewaktu-waktu kembali ada pemudik pulang kampung, akan langsung dikawal untuk mengikuti rapid tes anti gen.
“Begitu mendapat informasi ada dua bus masuk wilayah Kebumen langsung kami sambut dengan pengawalan, langsung kami tarik bawa ke Puskesmas,” ungkap AKBP Piter.
Salah satu pemudik Rojingun (42) mengungkapkan apa yang dilakukan Pemkab Kebumen bersama Polres Kebumen tepat. Dia bersama para pemudik lainnya jadi tenang saat memasuki rumah karena telah mengetahui hasil rapid tes antigen negatif.
“Kami di perjalanan kan tidak tahu. Jadi adanya program ini, kita jadi tahu kondisi kesehatan sebelum sampai ke rumah,” ungkap Rojingun.