Ratusan Pelasar SMA/SMK di Sukoharjo Ikuti Pendidikan Politik

15 mar 22 pendidikan politik 696x464 1

MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sukoharjo menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula yang diikuti ratusan siswa SMA/SMK. Acara yang digelar di Menara Wijaya lantai 10 ini dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani,Selasa (15/3/2022).

Kepala Bakesbangpol Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuandilakukan pendidikan politik bagi pemilih pemula ini adalah untuk membangun pengetahuan agar geberasi milenial lebih mengenal nilai – nilai penting dalam politik. Acara sendiri di ikuti oleh 150 siswa SMA/SMK di Sukoharjo.

“ Acara ini diikuti 150 peserta dan dilaksanakan selama dua hari dimana setiap harinya ada 75 peserta yang ikut. Tujuan pendidikan politik ini adalah agar generasi milenial ini melek terhadap nilai – nilai penting politik,” kata Gunawan Wibisono,Kepala Bakesbangpol Sukoharjo, Selasa (15/3/2022)

Nuril Huda salah seorang narasumber dari KPU menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam pendidikan politik bagi pemilih pemula. Pendidikan politik ini penting bagi pemilih pemula sebab sebagai pemilih pemula mereka harus mengerti tidak hanya sebagai pemilih saja juga bisa menjadi penyelenggara pemilu.

“ Pendidikan politik ini penting sebab mereka akan mengetahui istilah – istilah pemilu seperti apa itu pemilu, siapa pemilih dalam pemilu, apa landasan hukum pemilu dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan pemilu,” kata Nuril Huda.

Sementara Bupati Sukoharjo menyampaikan untuk membentuk generasi muda khususnya pemilih pemula yang memiliki peran besar dalam tumbuh kembangnya suatu bangsa maka pemilih pemula tidak hanya dibekali dengan pendidikan formal saja. Sehingga diharapkan nantinya semua komponen masyarakat bisa saling bekerjasama untuk menciptakan kondisi yang demokratis dan tanggungjawab. “ pendidikan politik bagi pemilih pemula juga penting karena sebagai generasi milenial mereka memiliki peran besar dalam membawa tumbuh kembang suatu bangsa, dan ini tidak hanya dibekali dengan pendidikan formal saja,” jelas Etik Suryani. (fen)

Pos terkait