MERCUSUAR.CO, Boyolali – Memeperingati Hari Guru Nasional 2022, ratusan guru se Kecamatan Gladagsari Boyolali menggelar Doa Kebhinekaan dan juga doa bagi para korban bencana gempa bumi di Cianjur. Doa bersama ini digelar di Balai Desa Gladagsari pada Kamis (24/11/2022) dengan melibatkan tokoh lintas agama.
Doa bersama dilakukan di pendopo balai desa Gladagsari dan dilanjutkan dengan doa di tempat ibadah masing masing yang sudah ditunjuk dan diperseiapkan oleh panitia. Khusus pemeluk agama Islam di masjid yang dekat dengan balai desa. Suasana toleransi dan kerukunan beragama tergambarkan dengan jelas dan nyata, antar pemeluk agama yang hadir dalam Doa Kebhinekaan tersebut.
Ketua Panitia sekaligus Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Gladagsari , Nari Indriyanto mengatakan kegiatan Doa Kebhinekaan diikuti oleh guru tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, serta sejumlah perangkat kecamatan. Tujuannya adalah untuk menggalang persatuan dan kesatuan di wilayah kecamatan Gladagsari.
“ Doa bersama ini tujuan utamanya adalah menggalang persatuan di Kecamatan Gladagsari, karena di Kecamatan Gladagsari erat dan kental sekali dengan kebhinekaan, yang meliputi ada beberapa macam adat, bahasa, seni, dan juga agama,” katanya.
Nari Indrayanto menambahkan selain menggelar doa Kebhinekaan dalam rangka HUT PGRI ke 77, juga digelar doa bagi para korban gempa bumi di Cianjur yang terjadi beberapa hari lalu. Kegiatan doa bersama ini juga wujud solidaritas PGRI di Kecamatan Gladagsari atas tragedi gempa bumi yang mengguncang Cianjur.
“Doa bersama ini, kami sisipkan doa untuk korban bencana di Cianjur Jawa Barat,kami ikut serta mendoakan semoga korban bencana di Cianjur yang meninggal diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, yang luka-luka segera mendapat kesembuhan dan keluarga diberi ketabahan, kesabaran menghadapi cobaan,” ucapnya. (asp)