Purbalingga Raih Peringkat 3 IDSD dan Krenova kategori Ekositem Inovasi

WhatsApp Image 2021 11 25 at 15.56.41

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Kabupaten Purbalingga meraih penghargaan Indek Daya Saing Daerah dan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (IDSD dan Krenova) tingkat Jawa Tengah peringkat 3 kategori Ekosistem Inovasi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan tersebut langsung kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Kamis (25/11/2021). Sedang untuk peringkat 2 Kabupaten Batang, peringakt 1 Kota Semarang dan peringkat umum kategori kabupaten diraih Kabupaten Sragen.

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menjelaskan Penghargaan Indeks Daya Saing Daerah ada empat aspek yakni aspek ekosistem inovasi, aspek penguat/enabling environtment, aspek SDM/Human Capital, aspek pasar/market.

“Penghargaan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) adalah bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah kepada para mitra dan inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas.” Jelasnya.

Menurut Bupati, Kabupaten Purbalingga meraih juara 3 dalam IDSD kategori Ekosistem Inovasi yang diukur dari pilar dinamika bisnis, pilar kapasitas inovasi dan pilar kesiapan teknologi.

“Kebijakan dalam rangka peningkatan dinamika bisnis adalah pendelegasian wewenang pelayanan perijinan dan non perijinan kepada kepala DPMPTSP Kabupaten Purbalingga, penerapan OSS, pembangunan Mall Pelayanan Publik, insentif pajak dan retribusi, serta diskon langganan PDAM selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Bupati menambahkan, kebijakan dalam rangka peningkatan kapasitas inovasi diantaranya dengan pendampingan UMKM, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), kerjasama dalam inkubasi bisnis dengan perguruan tinggi, pendirian perguruan tinggi UNSOED, ITBMP, UINZAIZU, UNPERBA, KKN tematik dengan LPPM, diseminasi hasil penelitian, kerjasama pengembangan infrastruktur, pengembangan klaster unggulan melalui kerjasama terkait pengemasan produk lokal dengan LIPI, kerjasama dengan Balit Jestro untuk pengembangan strawberry, pembangunan tempat usaha terpusat (pembangunan pusat industri logam /PILOG), sentra kerajinan tempurung, sentra kerajinan gula, penerapan teknologi informasi yang diukur dengan nilai SPBE, sistem informasi ijin penelitian (SI INTAN).

“Kebijakan dalam rangka peningkatan kesiapan teknologi adalah Tuka tuku, warung buntil (warung bunda Tiwi laris manis), Jujag-jujug Purbalingga, kerjasama dengan Bukalapak, dengan toko modern, kampung Marketer, Wastralingga, Griya UMKM, Toko Tani, Kampung Batik, fasilitasi dan sertifikasi halal.” pungkasnya.(mir)

Pos terkait