Marsono: Pemimpin Visioner Boyolali dengan Dukungan PDIP di Pilkada 2024

marsono syaifulhaq boyolali
Marsono, calon bupati Boyolali dari PDI-P. Dukungan 60% kursi di DPRD, Marsono menjadi trending topic sebagai calon bupati kuat, dengan visi "Boyolali Sejahtera". (Foto: PDI-P Boyolali)

BOYOLALI Mercusuar co – Partai PDI-P Boyolali, yang menguasai 60% kursi di DPRD, sedang mencalonkan Marsono di pilbup Boyolali. Ini dia profile Marsono, calon bupati Boyolali yang memiliki visi “Boyolali Sejahtera”.

Di tengah persiapan Pilkada 2024, Marsono muncul sebagai calon Bupati yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dengan fokus pada pengembangan budaya dan inovasi, Marsono bertekad memajukan Boyolali menuju masa depan yang lebih baik.

Marsono lahir di Boyolali pada 8 Mei 1973, sebuah kota yang sarat dengan tradisi dan nilai budaya. Sejak kecil, Marsono sudah terpapar dengan kekayaan budaya lokal, yang membentuk pandangannya dalam memimpin dan membangun wilayahnya.

Mengambil pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Marsono mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang sistem hukum dan pemerintahan. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi perjalanan politiknya.

Karier politik Marsono dimulai sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boyolali, dan saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024. Kepemimpinannya di lembaga ini dikenal dengan pendekatan yang merakyat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai Ketua DPRD, Marsono berhasil membangun reputasi sebagai pemimpin yang inklusif. Ia senantiasa mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, memperkuat kepercayaan publik terhadapnya.

Bersama calon Wakil Bupati Saifulhaq Mayyazi, Marsono mengusung visi “Boyolali Sejahtera.” Visi ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, demi kesejahteraan masyarakat Boyolali.

“Kami ingin Boyolali menjadi daerah yang maju namun tetap berakar pada tradisi dan nilai-nilai budaya,” tegas Marsono. Ia berkomitmen menjadikan seni dan budaya sebagai pilar utama pembangunan dan kebanggaan lokal.

Dukungan terhadap Marsono tidak hanya datang dari PDIP, tetapi juga dari koalisi partai lain seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta berbagai organisasi masyarakat. Dukungan ini menunjukkan kepercayaan luas terhadap kemampuan Marsono memimpin Boyolali.

Relasi politik yang baik dengan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Susetya Kusuma Dwi Hartanta dan Abdul Kharis Almasyhari semakin menguatkan posisi Marsono dalam Pilkada 2024. Kombinasi dukungan politik dan visi yang jelas menjadikannya calon kuat dalam kontestasi ini.

Seno Kusumoharjo, sesepuh PDIP Boyolali, tak ketinggalan memberikan dukungan penuh. “Kita butuh pemimpin yang memahami nilai-nilai lokal sekaligus mampu membawa Boyolali ke masa depan yang cerah,” ungkapnya, menegaskan keyakinan partai terhadap Marsono.

Dengan pengalaman dan visi yang berani, Marsono menawarkan kepemimpinan yang inovatif dan berakar pada tradisi. Semangat gotong royong dan komitmennya terhadap pelestarian budaya menjadikannya pilihan potensial untuk memimpin Boyolali menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. [red]

Pos terkait