MERCUSUAR.CO, Jakarta – Baru-baru ini tersebar informasi dari pernyataan ahli virolog dari Prancis, Luc Montaigner yang menyebutkan bahwa vaksin covid-19 bisa menyebabkan kematian dua tahun kemudian usai divaksin.
Menanggapi informasi itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa vaksin covid-19 bisa sebabkan kematin dalam kurun waktu dua tahun kemudian usai divaksin adalah tidak benar.
Menurut Profesor Wiku, bahwa kutipan itu keliru dikaitkan dalam meme berita palsu yang telah beredar.
Profesor Wiku juga membantah pernyataan terkait vaksinasi Covid-19 dapat menyebabkan varian baru muncul.
“Pada vaksin, virus yang digunakan sudah dimatikan, jadi virus yang tidak utuh dan virus yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mampu memperbanyak diri dalam tubuh,” kata Profesor Wiku, rabu, 4 Agustus 2021.
Profesor Wiku meminta kepada masyarakat untuk benar-benar selektif dan bijak dalam memilih dan menyebarkan informasi.
Ini terkait banyaknya kabar tidak benar atau hoaks terkait penyebaran Covid-19 dan juga vaksinasi.
Menurutnya, dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap upaya penanggulangan pandemi yang dilakukan pemerintah dan bersama masyarakat.