MERCUSUAR.CO, Jakarta – Porsche merencanakan untuk tetap menggunakan mesin V8-nya bahkan setelah tahun 2030, meskipun banyak produsen mobil beralih ke mesin yang lebih kecil untuk mematuhi norma emisi yang semakin ketat di seluruh dunia.
Dalam wawancara dengan majalah otomotif Australia Car Sales, Tomas Freimuth, yang bertanggung jawab atas lini model Porsche Panamera, mengungkapkan bahwa Porsche telah melakukan modifikasi pada mesin V8-nya untuk memenuhi regulasi emisi terbaru.
Freimuth menjelaskan bahwa meskipun aturan emisi semakin ketat, mesin V8 tersebut telah dimodifikasi untuk tetap berfungsi dengan baik hingga beberapa dekade mendatang.
Meskipun demikian, Porsche tidak akan segera menggunakan mesin yang telah ditingkatkan ini. Mesin baru tersebut seharusnya mulai digunakan pada tahun 2025, tetapi rencana penggunaannya ditunda hingga tahun 2030.
Pejabat Porsche menyatakan bahwa OEM telah mengembangkan mesin ini agar sesuai dengan standar Euro 7.
“Kami tahu mesin ini siap untuk EU7, tidak ada masalah. Kami harus menambahkan beberapa bagian yang sedang dikembangkan, sehingga kami siap dengan V-8 ini untuk beradaptasi dengan regulasi EU7,” jelasnya.
Meskipun Euro 7 tampaknya lebih longgar dari yang diantisipasi, Porsche masih harus memperhatikan aturan lain, seperti kebisingan yang lebih rendah. Namun, mesin V8 Porsche diharapkan tetap menghasilkan suara yang khas.
Meskipun Porsche akan terus menggunakan mesin V8, perusahaan akan semakin fokus pada kendaraan listrik. Mereka berencana agar kendaraan listrik menyumbang lebih dari 80% dari penjualan tahunan pada tahun 2030, dengan model-model seperti Taycan dan Macan EV yang sudah diperkenalkan, dan rencana untuk meluncurkan EV 718 Boxster dan Cayman pada tahun 2025.