Polisi Buru Wanita Pemberi Takjil Beracun Tewaskan Anak Ojol

polisi buru wanita pemberi takjil beracun

MERCUSUAR.CO, Yogyakarta – Kepala Polres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono minta masyarakat lebih berhati-hati ketika menerima paket dari orang yang tidak dikenal. Hal ini berkaca dari peristiwa anak pengemudi ojek online yang meninggal setelah memakan makanan dari orang tidak dikenal.

Ia mengatakan selama puasa dan menjelang Lebaran banyak orang saling berkirim makanan. Menurutnya, penerima harus berhati-hati dan mengecek kebenaran pengirim makanan. Ia menyarankan kalau memang pengirim tidak jelas sebaiknya dikembalikan ke alamat pengirim.

”Sampai sekarang kami masih terus mengembangkan kasusnya dan memcari pengirim makanan yang diduga seorang perempuan,” imbuh Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi.

Ia menuturkan penyidik masih bekerja di lapangan untuk menemukan keberadaan wanita misterius pengirim paket makanan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sudah ada gambaran identitas pengirim.

Temukan Dulu

Diberitakan beberapa hari lalu, pengemudi ojek online bernama Bandiman mendapat order dadakan dari perempuan untuk mengirim paket makanan ke alamat tertentu. Pengirim tidak mau secara online karena berdalih tak punya aplikasi. Begitu tiba di alamat yang dituju, tuan rumah tak bersedia menerima karena tidak mengenal pengirim. Paket lantas diberikan ke Bandiman.

Bandiman kemudian pulang membawa paket makanan tersebut dan berbuka puasa bersama keluarga. Anaknya yang masih SD, Naba Faiz Prasetya, mencicipi makanan yang dibawanya yakni sate. Tak berapa lama ia pingsan dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Mulutnya mengeluarkan busa dan berbau menyengat seperti belerang.

”Kami tak ingin buru-buru, yang jelas untuk mengungkap segala sesuatunya harus menangkap pengirim makanan tersebut,” ujar Ngadi.

Pos terkait