MERCUSUAR.CO – Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Keputusan ini diambil setelah rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS pada 20 Juni 2024, di mana mereka mempertimbangkan berbagai masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa keputusan untuk mengusung Anies dan Sohibul Iman didasarkan pada aspirasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh ulama, habaib, tokoh lintas agama, cendekiawan, serta masyarakat Jakarta yang memberikan masukan kepada PKS. Mereka juga menilai Anies dan Sohibul memiliki pengalaman kepemimpinan baik di bidang eksekutif maupun legislatif, serta memiliki kredibilitas dan kapasitas yang dianggap cukup untuk memimpin Jakarta.
Selain itu, PKS menyadari bahwa untuk bisa mencalonkan Anies dan Sohibul, mereka perlu berkoalisi dengan partai lain karena jumlah kursi PKS di DKI Jakarta saat ini belum memenuhi syarat minimal 22 kursi. PKS sedang dalam proses komunikasi politik dengan Partai Nasdem dan PKB untuk membentuk konsensus, sebagaimana yang dilakukan saat mendukung Anies dalam Pilpres.
Secara khusus, Syaikhu telah bersilaturahmi dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, yang memberikan tanggapan positif terhadap ajakan berkoalisi ini. Ini menunjukkan upaya PKS untuk membangun dukungan politik yang kuat demi mendukung pencalonan Anies dan Sohibul dalam Pilkada Jakarta 2024.
