Mercusuar.co, Purbalingga – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yang beralamat di Desa Bojongsari, Jl. Raya Owabong No.1, Dusun 2, Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga,
digelar berbagai acara, salah satunya adalah Kirab bersih mata air. Hal ini disampaikan oleh Plt. Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Owabong, Eko Susilo kepada awak media di lokasi pagelaran, Minggu (19/3/2023).
Eko Susilo mengatakan, kirab bersih mata air yang diberangkatkan dari lapangan desa Bojongsari ini mengambil tema “Sendang Tirta Kauripan”, sebuah ritual arak-arakan membawa air Sendang Tirta Kauripan yang kemudian air tersebut dituangkan ke dalam pusara mata air yang mengalir seluruh wahana air di Owabong.
“Tema Sendang Tirta Kauripan juga divisualisasikan dengan sebuah tarian, yang mana tarian Sendang Tirta Kauripan ini akan dibakukan menjadi ikon setiap pagelaran HUT Owabong berikutnya,” katanya.
Eko Susilo juga menjelaskan, di Owabong memiliki tiga mata air besar yang mengaliri semua wahana air di lokawisata air tersebut. Tiga mata air tersebut yakni Tuk Wadon, Tuk Sikupel, dan Tuk Cipawon. Ketiga mata air tersebut setiap hari dibersihkan, karena menurut Eko Susilo aliran mata air yang digunakan di Owabong tidak berhenti, melainkan disalurkan kembali ke bawah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya.
“Airnya tidak berhenti, terus mengalir ke bawah. Jadi di Owabong air tetap dijaga kebersihannya, karena di bawah masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk, mandi, mencuci, bahkan dikonsumsi,” lanjutnya.
Terkait pelestarian sumber mata air di sekita Owabong, Eko Susilo menerangkan, pihaknya telah menanam pohon aren di sekitar mata air. Hal ini menurutnya telah dilakukan secara simbolis pada peringatan HUT Owabong ke 18.
“Secara simbolis kemarin telah dilakukan penanaman pohon aren di sekitar sumber mata air,” terangnya.

HUT ke-18 Owabong juga diperingati dengan berbagai acara, disamping kirab Sendang Tirta Kauripan, berbagai atraksi wisata juga disajikan. Terahir, pihak panitia memberikan hadiah berupa doorprize, pemberian dilakukan dengan cara menabur dari atas kolam. Semua pengunjung berkumpul di wahana Flaying Fox, sementara seseorang meluncur dari atas Flaying Fox untuk menaburkan hadiah.

Kemudian setelah pengunjung berebut hadiah yang ditabur dari atas Flaying Fox, acara ditutup dengan penangkapan ikan di kolam. Bagi yang mendapatkan ikan berpita merah akan diberikan hadiah oleh panitia.(Angga)