Penyebab Tumit Kering karna Cuaca Panas dan Cara Mengatasi

Tumit Kering
Ilustrasi Tumit Kering (dok/freepik)

MERCUSUAR.CO – Kulit di telapak kaki, khususnya tumit, bisa jadi pecah-pecah sebab berbagai sebab, paling utama kekeringan serta tekanan yang dialami seorang. CEO The Footlift London Soho & Liverpool Street Clinic, Dr. Bharti Rajput menarangkan mengenai pemicu serta metode buat mengatasi kulit kering pada telapak kaki.

“Kadang-kadang, apabila berat tubuh bertambah ataupun menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan serta pemanas menyala, tekstur kulit jadi sedikit lebih kering serta sering kali menimbulkan retakan,” kata Rajput di laman majalah Glamour.

Tidak hanya itu, memakai sepatu dengan punggung kaki yang terbuka di cuaca panas seperti sekarang bisa menimbulkan tumit pecah-pecah sebab tidak tertutup sepatu serta menimpa bagian belakang sepatu sehingga bisa menimbulkan banyak tekanan pada tumit.

“Bisa pula diakibatkan kekurangan vit dari makanan semacam zat besi serta seng sebab keduanya berfungsi penting dalam re-genarisi serta perbaikan rambut dan kulit,” kata Rajput.

Jika kaki sudah mulai pecah- pecah, terdapat beragam perawatan yang bisa dicoba. Salah satunya dengan menghilangkan kulit kering memakai kikir kaki supaya kulit kembali halus. Tetapi, selalu pakai kikir disaat kaki sudah kering serta jangan saat basah. Disaat basah, kulit cenderung lebih kenyal serta lebih sulit untuk mengikirnya.

Rajput merekomendasikan buat meletakkan selembar tisu dapur ataupun koran di lantai buat menampung kulit keras disaat proses mengikis dengan kikir. Setelah selesai, rendam kaki dalam wadah berisi air yang telah dicampur dengan potongan serta perasan lemon atau garam buat mengembalikan hidrasi pada kulit kaki.

Pilihlah alat kikir yang bentuknya menyerupai amplas pada sebatang tongkat serta hindari pemakaian kikir kaki elektrik dan pengikir jenis parutan keju logam supaya pengikiran kulit kaki bisa tetap terkendali serta tidak memunculkan iritasi. Tidak hanya mengikirnya, gunakan krim khusus buat area kaki yang bisa menembus susunan tebal pada kulit kaki. Dia juga merekomendasikan krim kaki berbahan dasar urea (bagian dari faktor pelembab alami tubuh) buat meredakan kulit kering serta pecah di tumit serta kaki.

“Kalian dapat mencoba membuat scrub kaki sendiri di rumah,” tutur Rajput.

Untuk membuat scrub kaki, gabungkan 2 sendok makan garam laut dengan sedikit minyak zaitun dan beberapa tetes minyak esensial semacam lavender atau tea tree. Setelah itu, oleskan pada kaki serta ikat 2 kantong plastik buat menutupi pergelangan kaki agar kaki bisa terhidrasi dan menghilangkan sel-sel kulit mati.

Selalu dirawat

Setelah mengatasi kulit kaki yang kering, jangan lupa buat mencegah serta merawatnya supaya terhindar dari kulit terkelupas serta kering. Karna itu, menjaga kebersihan serta memakai pelembab kaki sangat berarti. Tidak hanya itu, cucilah kaus kaki dengan temperatur 5-15 derajat Celcius dan mengenakan kaus kaki berbahan katun ataupun bambu minimun 70 persen serta menggantinya tiap hari.

Pakai handuk secara terpisah buat mengeringkan kaki serta pakai tisu buat mengeringkan sela-sela jari supaya kaki benar- benar kering. Disaat tidak pakai kaus kaki, bersihkan sandal serta alas kaki dengan tisu basah ataupun cairan antiseptik buat membunuh kuman di dalamnya. Keluarkan alas kaki secara tertib dengan meninggalkannya di luar ruangan saat hari lagi panas serta kering.

Gantilah sepatu secara teratur ataupun cuci sol sepatu yang bisa dilepas dengan temperatur 5 derajat Celcius. Jangan lupa giat menjemur kaki di bawah cahaya matahari pagi supaya tidak terasa lembap. Bila kulit kaki terasa sangat kering, sebaiknya konsultasikan ke dokter ataupun pakar penyakit kaki buat mendapatkan perawatan yang sesuai.

Pos terkait