MERCUSUAR.CO, Boyolali – Warga kecamatan Selo Boyolali mendapat hiburan wayang kulit dari dalang cillik. Pentas wayang yang digelar di lapangan Simpang Pakubowono VI kecamatan Selo, pada Sabtu (6/8/2022) mengambil lakon Wahyu Makuthoromo.
Tampil sebagai dalang adalah dalang cilik Ki Radite Hanung Putra Eris Sandi asal Penggung Kecamatan Boyolali.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Bianto, bahwa pada pentas seni wayang kulit diawali oleh dalang cilik pada siang dan pada malam dilakukan oleh dalang Ki Agung asal Pengging dengan mengambil lakon Dewa Amral.
“Ya, untuk di Gladaksari dan Selo ini pentas seni wayang kulit diawali dengan dalang cilik. Pentas seni wayang kulit ada 6 putaran ,”katanya saat ditemui di Selo,Sabtu (6/8/2022).
Ia mengatakan, tujuan diadakan pementasan oleh dalang cilik tersebut untuk mengenalkan terhadap terhadap anak anak tingkat SD maupun SMP. Agar mereka mengenal seni dan budaya terutama wayang kulit.
“Kita mengenalkan seni dan budaya terhadap anak anak melalui pentas seni wayang kulit. Mereka harus tahu senin dan budaya yang berada di Boyolali ini,’’kata Bianto.
Dengan adanya pementasan wayang kulit tersebut, Ia berharap, semua masyarakat di Boyolali dapat menggenal senin dan budaya yang berada di Boyolali. Budaya tersebut tidak hanya wayang kulit, namun juga termasuk dalam cerita legenda, cerita daerah, tarian tradisional serta budaya yang berupa dakwa keagamaan.
“Jadi budaya itu sangat banyak, dan warga masyarakat juga mesti tahu cerita legenda, cerita daerah Boyolali dan lainnya. Jadi tidak hanya pentas seni wayang kulit saja,”jelas dia.
Ia menambahkan, dalam pentas seni wayang kulit tersebut ada 6 dalang,yakni di Cepogo diawali dari dalang remaja, di Selo dalang cilik. Kemudian tempat lain seperti, di Gladaksari Ki Dalang Murtejo, Musuk Ki Dalang Subarno, Tamansari Ki Dalang Arif Sarjono, Ampel Ki Dalang Jungkung Darmoyo dan Cepogo dalang remaja kemudian untuk Selo dalang cilik.
“Pentas wayang kulit ini dimulai sejak hari ini tanggal 6 Agustus sampai 13 September 2022. Semua dipentas diambil pada hari Sabtu malam Minggu. Tujuan anak anak libur sekolah bisa menonton wayang kulit,”pungkasnya. (asp)