Mercusuar.co, Surakarta – Organisasi yang bergerak dibidang seni dan budaya yang bernama IPI (Ikatan Panitrana Indonesia) di deklarasikan, di Gedung Wayang Orang (WO) Sriwedari, Solo. Susunan pengurus organisasi IPI, Bagus Hartawan (ketua umum), Heru Santosa (wakil ketua) dan ketua penyelenggara deklarasi, Ki Gagak Set, Senin (21/3/2033) kemarin.
Sementara itu ketua Bagas Hartawan menjelaskan, deklarasi dan pelantikan pengurus IPI di hadiri para pengurus dan anggota IPI di seluruh provinsi Indonesia dan para pejabat di pemerintahan setempat dan para penggiat budaya nasional.
“Kami juga telah menghubungi Mas Gibran, Walikota Surakarta dan rencananya juga mau hadir dan membuka acara ini,” ujar Bagus Hartawan, ketua Umum IPI kepada awak media.
Ikatan Panitrana Indonesia ini, sebelumnya bernama Ikatan Paranormal Indonesia, pimpinan Nurullah Marzuki pada tahun 2002.
Namun setelah Marzuki meninggal, ada beberapa kendala birokrasi yang signifikan, sehingga setelah berembug, maka distujui semua anggota dengan berganti nama Ikatan Panitrana Indonesia yang berdiri pada 10 November 2022.
Panitrana sendiri, kata Bagus yang berarti penyelamat atau pelindung, dengan demikian pihaknya selain bergerak dibidang budaya juga bidang social.
“Kami, IPI juga sering berkegiatan social dengan pengobatan gratis di daerah-daerah,” kata dia.
Dalam acara, pelantikan dan deklarasi nanti juga akan ditampilkan beberapa kesenian, seperyi jathilan, reog dan tari-tarian, juga kesenian sehingga dengan budaya akan menjadi pemersatu bangsa.
“IPI berkantor pusat di Solo, di jalan Veteran Surakarta yang menjadi pusat koordinasi antar pengurus,” nantinya.(din)